Memantaskan Diri untuk Naik ke Level Lebih Tinggi

Memantaskan Diri untuk Naik ke Level Lebih Tinggi

 

 

Seperti siswa sekolah yang harus mengikuti ujian untuk naik kelas, begitu juga kita manusia, diberi cobaan agar level kita sebagai hamba naik tingkat di hadapan-Nya. Hanya hamba yang mampu bersabar dan ikhlas terhadap ketentuan-Nya yang mampu mengambil hikmah atas semua ujian, cobaan bahkan musibah yang terjadi. Dan Kepada Allah SWT saja kita menggantungkan harapan.

~Alifadha Pradana~

 

Setiap orang yang sadar melakukan sesuatu pasti punya tujuan untuk berkembang atau meningkatkan diri ke level selanjutnya. Tetapi, sayangnya tidak semua orang pantas untuk naik level. Karena level yang lebih tinggi biasanya selalu butuh karakter atau kata sifat yang lebih baik dari sebelumnya. Seperti anak sekolah yang butuh ujian untuk naik kelas, begitu juga dengan kita, harus melalui sebuah ujian untuk bisa berada di posisi yang lebih tinggi.

 

Ujian Kenaikan Level adalah Sebuah Keniscayaan

 

Allah SWT berfirman dalam sebuah surat, “Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: “Bilakah datangnya pertolongan Allah?” Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat.”

Seperti dalam ayat di atas, ujian hidup adalah sebuah keniscayaan, jika tidak bisa disebut kepastian. Begitu juga dalam pemahaman terhadap nasib baik. Butuh sikap yang lebih baik untuk bisa menjadi sosok yang berhak mendapatkan nasib baik ini. Sebab untuk berada pada posisi yang lebih tinggi dengan tantangan yang pasti juga lebih berat, dibutuhkan orang-orang yang tentu mempunyai ketahanan dan kemampuan yang lebih baik.

Jika memang sebuah keniscayaan, apa saja yang bisa disiapkan agar kita bisa menjadi sosok yang “pantas” mendapatkannya? Yuk, kita coba bahas bersama.

 

Beberapa Persiapan untuk Memantaskan Diri

 

Banyak hal yang bisa kita siapkan, agar ketika waktunya tiba kita sudah siap menjalani ujian kenaikan level ini. Tetapi, sayangnya ujian kenaikan level tidak seperti ujian sekolah yang bisa dikira-kira jenis dan macam soak ujiannya. Ujian hidup datang begitu saja tergantung rencana Sang Khalik.

Meskipun begitu ternyata Allah SWT tidak pernah membiarkan manusia-Nya mendapat ujian dalam ketidaktahuan. Ada beberapa pertanda atau ketentuan yang harus dilakukan lebih dahulu.

 

1. Mengubah diri menjadi lebih baik

 

Setiap manusia pasti diuji, yang besarannya sesuai dengan kualitas keimanannya. Untuk yang imannya lemah, tentu diuji dengan kejadian yang ringan dan tidak memberatkan. Sedang mereka yang imannya kokoh, pasti dicoba dengan peristiwa yang berat yang akan menguatkan.

Jadi tinggal tergantung sikap kita untuk menerima setiap ujian yang datang menerpa. Jangan merasa lega bila selalu diuji sekedarnya saja. Karena berarti iman kita hanya biasa-biasa pula.Tetapi bersyukurlah saat ujian berat menimpa. Sebab artinya, iman kita berhak naik satu tingkat lebih tinggi dari sebelumnya, bila kita mampu bersabar melaluinya…

Jadi, untuk bisa pantas naik ke level yang lebih tinggi, kita harus mulai dengan mengubah diri menjadi lebih baik dari sebelumnya. Lebih rajin ibadah, lebih bersyukur dan lebih mawas diri.

 

2. Pandai Besyukur

 

Level yang lebih tinggi biasanya mempunyai kelebihan dan fasilitas yang lebih hebat dari yang dimiliki level di bawahnya. Seorang direktur pasti memiliki fasilitas yang lebih komplit dan lebih tinggi nilainya dibanding fasilitas yang dimiliki seorang kepala divisi.

Tetapi, untuk bisa memahami perbedaan ini tentu saja kita harus tahu kelebihan-kelebihan ini. Artinya kita tahu bahwa fasilitas-fasilitas tadi memang lebih baik dan mensyukurinya.

Jadi, salah satu syarat bahwa kita pantas untuk level yang lebih baik adalah selalu berterima kasih atau mensyukuri atas semua yang diterima, sehingga yang lebih dari itu pun pasti akan lebih disyukuri.

 

3. Selalu Berprasangka Baik Kepada Allah

 

Apapun yang terjadi dan kita alami, sesungguhnya selalu yang terbaik menurut Allah untuk Kita. Meskipun menurut penilaian Kita sendiri, hal itu mempersulit dan membuat tidak nyaman, tetap saja pertimbangan Allah yang terbaik. Jadi selalu berprasangka baik bahwa apa saja yang ditimpakan Allah kepada Kita adalah untuk kebaikan Kita sendiri. Sebab mungkin saja, itu merupakan syarat buat Kita bisa naik ke level yang lebih tinggi dibanding yang sekarang

 

Demikian beberapa poin yang bisa kita lakukan untuk memantaskan diri naik ke level yang lebih tinggi. Semoga semua pembaca bisa melakukannya dan kabar gembira tentang kenaikan level akan ditemui

 

 

 

Referensi:

  1. https://www.google.com/amp/s/m.republika.co.id/amp/qfpy20320https://republika.co.id/berita/qfpy20320/7-ayat-berikut-jelaskan-mengapa-ada-kesulitan-dalam-hidup
  2. https://akeyodia.com/memantaskan-diri/

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Leave a Reply