Berbahagialah mereka yang berusaha mencari solusi bukan hanya buat dirinya sendiri tetapi juga buat orang lain. Karena upayanya itu akan bernilai amal jariyah yang tetap mengalir selama bumi masih berputar
~ Alifadha Pradana ~
Ketika melihat banyak undangan dan tayangan webinar, kulwhap, zoom dan penampilan online lainnya, Saya kadang mendadak galfok. Terpikir diri dan Tim yang belum melakukan apa-apa yang tampak serupa.
Namun, begitu mengecek lagi bagan time line yang sudah dibuat, menjadi bisa bernapas lega. Karena kondisi ini masih sesuai dengan jadwal dalam bagan tadi. Memang, sih, saat membuat time line dulu, benar-benar berusaha sesuai dengan keadaan yang sedang super duper aktif. (ngga mau nulis sibuk ah, takut dikira sok sibuk) 😀
Sebab, aktivitas di ranah publik jelang akhir tahun, memang selalu di luar ekspektasi. Sudah lah di instansi sendiri jadwal kegiatan yang akan dilaksanakan, bertumpuk-tumpuk. Undangan dari Provinsi maupun instansi lintas sektor ikut bertaburan juga. Jadinya, ya, memang sungguh-sungguh hectic.
Sehingga ketika melihat jadwal pada time line di atas dan menyandingkannya dalam pikiran dengan taburan webinar dan kawan-kawannya tadi, jadi tenang juga. Karena memang hanya aktivitas itu lah yang kami sedang upayakan. Dan bukan tampilan-tampilan online yang sedang bertaburan di beranda facebook.
Menyelaraskan Tugas dan Peran
Menjadi salah seorang ibu yang punya banyak peran, memang tidak mudah. Selain harus mampu mengenali keterbatasan diri, dia juga mesti bisa memilih kegiatan yang penting dan urgent untuk dilaksanakan.
Meski masih sedikit terseok-seok — akibat kelemahan sendiri yang kerap tak sanggup menolak permintaan bantuan dari rekan kerja — tetapi seringnya Saya berhasil menyelaraskan setiap tugas di masing-masing peran.
Jadi, sesuai time line atau milestone dan sejenisnya itu, aktivitas Tim kami masih on track mengenai semua yang berkaitan dengan blog. Dari mencari Referensi, membaca dan memahaminya, lalu membuat review dan selanjutnya mempraktekkannya di blog sendiri dan blog Tim.
Aktivitas-aktivitas yang dilaksanakan bersama anggota tim yang lain, bisa dilihat di ganttchart ini.
Kok, tugas Saya paling banyak? Wajar lah. Sebab saya yang mengajukan diri menjadi leader. Lagipula, meskipun project ini sebagai latihan menjadi ibu pembaharu, tetap saja apa yang Saya lakukan, merupakan tugas pembelajaran di Kelas Bunda Salihah. Yang hasilnya mempunyai penilaian tersendiri di Kelas Bunsal. Jadi, memang wajar, kan, kalau Saya yang lebih banyak mengambil peran dalam projek ini.
Daftar To Do List Berikutnya
Meskipun sudah disusun dalam beberapa aktivitas paling minimalis dan paling slow, ternyata masih ada saja tantangan yang ditemui dalam mewujudkannya.
Selain aktivitas di peran lain, yang menjadi tantangan untuk melaksanakan semua to do list yang ada, yaitu tsunami informasi dan daya ingat yang terbatas.
Hehehe, sulitnya menghadapi usia jelita adalah bila sudah berbenturan dengan daya ingat. Walaupun sudah diupayakan menginstall beberapa aplikasi untuk mengingat jadwal, kadang tetap saja terlupa. Bukan hanya terlupa jadwal, melainkan juga tidak ingat menyimpan datanya di aplikasi yang mana. 😂
Pada bagan di atas, dapat dilihat, ya, semua aktivitas yang sudah dan akan dilaksanakan oleh Tim blog Kemal. Mungkin terkesan lambat. Tidak apa-apa. Kami tidak mau mengukur sepatu dengan kaki orang lain.
Maksudnya, kegiatan yang kami susun adalah yang memang sanggup kami lakukan. Sehingga sekecil apa pun pencapaiannya tetap bisa diapresiasi. Sebab, memang tidak ada aksi yang kecil. Semua akan memberi dampak perubahan. Hanya ketidakpedulian lah yang membuat aksi tadi menjadi kecil.
Perburuan
Maaf kalo membuat baper. Perburuan di sini bukan punya maksud lain. Sesuai poin dalam bagan, perburuan jni maksudnya adalah semua item yang harus diupayakan supaya ada, untuk mendukung suksesnya aksi Blog Kemal dalam optimasi blog.
Sebenarnya, sebagai seorang pembelajar visual, Saya ingin memasukkan berburu buku-buku fisik tentang blogging dalam daftar dj atas. Tetapi, karena masih dalam konteks yang sama dengan perburuan pelatihan, Saya batalkan memasukkannya dalam bagan.
Namun, dalam blog post yang akan di-share saat melakukan tahapan kampanye Blog Kemal, review dari buku-buku fisik ini akan tetap disajikan. Sebab fungsinya tetap sama. Yaitu sebagai Sumber referensi dalam optimasi blog.
Sayangnya, website khusus yang berbayar untuk Blog Kemal masih belum bisa dieksekusi. Penyebabnya sih, sepele. Saya masih belum paham seluk beluk transaksi finansial online, termasuk dalam melakukan pembelian domain dan hosting.
Karena sudah berkali-kali gagal mengeksekusi pembelian ini, akhirnya saya memutuskan menghentikan proses transaksinya. Dan mencari informasi premium terkait ini. Maksudnya mencari bantuan Profesional tentang pembuatan website ini.
Ternyata biayanya membesar berkali-kali lipat. Walaupun Saya sendiri mungkin sanggup membayar biayanya, tetapi untuk tujuan pembelajaran di Blog Kemal, opsi ini tidak bisa dipilih. Karena tidak bisa diduplikasi.
Karena Saya memang belum bisa meyisihkan waktu khusus untuk mempelajari dan memahami transaksi finansial seperti ini, akhirnya to do list terkait pembelian domain dan hosting, Saya sisihkan dulu. Supaya pikiran bisa dialihkan ke aktivitas lain yang memang bisa dilakukan.
Jangan berkecil hati jika tim kamu juga seperti kami, ya. Sebab setiap kaki punya kelebaran langkahnya sendiri-sendiri. Begitu juga dengan Tim Aksi. Semua memiliki irama dan kecepatannya masing-masing.
Jadi, jangan mengukur kesuksesan Tim Kita dengan kesuksesan Tim lain ya. Selalu ada kesempatan untuk berhenti sejenak menilainya atau pun buat menggandakan langkah supaya bisa mempercepat mencapai tujuan bersama.
Apa pun itu, pastikan kita melakukan dengan bahagia yang sama dan tak ada paksaan saat melakukannya. Supaya dampak yang ada bisa terlihat nyata dan mudah diduplikasi siapa saja.
Tags:
No Responses