Saat di mana kita mengistirahatkan otak
dari aktivitas menjemukan,
sesungguhnya merupakan liburan.
∼Alifadha Pradana∼
Sumber : Canva
Kalau membaca kutipan di atas, bahwa saat di mana kita mengistirahatkan otak dari aktivitas menjemukan bisa disebut berlibur, setujukah bunda? Mungkin ada yang meng-iyakan, namun tidak sedikit pula yang complain. Karena memang sederhana sekali, jika definisi berlibur seperti itu.
Tapi, sebenarnya tidak salah juga. Karena tujuan kita berlibur adalah untuk refreshing dan relax. sehingga kegiatan apa pun, selama itu menghasilkan kondisi fresh dan relax, bisa disebut berlibur. Dan kegiatan seperti ini tidak bergantung dengan waktu dan tempat, apalagi biaya seperti yang kebanyakan orang pikirkan tentang berlibur.
Meskipun travelling termasuk liburan, namun, jika sesudahnya malah menambah penat dan kecemasan karena sudah menghabiskan budget tabungan kita, bukan berlibur juga namanya. Benar, kan Bun? 🙂
Jika tujuannya untuk me-refresh pikiran atau tenaga, sebenarnya banyak sekali kegiatan yang bisa dilakukan. Bahkan aktivitas meditasi atau hanya sekedar duduk mencangklong di pinggi pantai, selama bisa menyegarkan pikiran dan memulihkan tenaga kita, bisa dikatakan liburan.
Dan buat para bunda modern, yang sering disebut-sebut sebagai me time saat ini, tujuan sebenarnya juga liburan, kan? Sebab, dengan me time tadi, bunda bisa mengalihkan pikiran sejenak dari rutinitas dan me-recharge tenaga untuk kembali menjalankan aktivitas biasa.
Nah, saya akan berbagi tips, sehingga bunda bisa berlibur, meskipun mungkin tidak pergi ke mana-mana. Namun, memang tetap harus menyediakan waktu untuk melakukannya. Atau, kalau pun ke luar rumah, tidak membutuhkan biaya yang bisa menguras kantong. Siap, Bun?
Ada beberapa aktivitas yang bisa dijadikan referensi sebagai liburan buat para bunda, dengan tetap di dalam rumah. Di antaranya adalah :
Membaca
Membaca sebagai liburan? Kenapa tidak. Buat banyak orang, membaca buku tertentu bisa menyegarkan pikiran dan memulihkan tenaga mereka. Biasanya memang buku-buku ringan seperti novel, cerpen, majalah dan bahan bacaan lainnya. Saya sendiri, terkadang memilih membaca sebagai liburan dan hiburan. Khususnya membaca novel baik yang romantis, detektif maupun thriler.
Jika waktu yang dimiliki terbatas, tentu saja sebaiknya pilih bacaan yang bisa langsung selesai dalam waktu singkat. Karena bukan lagi menyegarkan pikiran, kalau terus penasaran dengan ending cerita yang belum rampung dibaca.
Menulis
Mungkin ada yang memprotes ketika menulis saya masukkan sebagai aktivitas liburan. Padahal beberapa ahli berpendapat bahwa dengan menulis dan mencurahkan hati/perasaan yang mengganggu, bisa meredakan gangguan tadi. Bahkan jika tulisan tadi dikembangkan menjadi cerpen atu novel yang menghasilkan, pasti akan lebih menghibur lagi. Benar?
Selain itu, menulis juga diklaim sebagai obat pikun. Artinya, dengan menulis, kita bisa selalu me-refresh pikiran sehingga terhindar dari kepikunan. Itu, termasuk definisi liburan, bukan?
Berendam
Jangan membantah dulu, jika berendam saya masukkan dalam aktivitas liburan yang bisa dilakukan di rumah, khususnya bagi mereka yang rumahnya tidak difasilitasi dengan bath up. Sebab, dengan sedikit kreatifitas, banyak sarana yang bisa digunakan untuk berendam ini. Tapi, jika bunda ingin memanfaatkan kolam terpal adik buat aktivitas ini, upayakan melakukannya saat sendirian, ya. Supaya tidak dianggap masa kecil kurang bahagia… 🙂
Yoga/meditasi/kontemplasi
Yoga atau meditasi dan kontemplasi bisa juga dipilih sebagai cara berlibur murah meriah lho. Karena tidak perlu perlengkapan mewah. Hanya butuh konsentrasi dan kesungguhan. Tapi efeknya bisa berkali lipat dari hasil liburan mahal sekali pun. Ga percaya? Coba saja, dan buktikan sendiri, ya? 🙂
Mendengarkan music
Ada beberapa jenis music yang bisa menjadi obat kepenatan, lho bun. Membuat hati gembira dan mengalihkan pikiran sejenak dari kelelahan. Cuma, khusus untuk music ini sebaiknya disesuaikan dengan selera bunda masing-masing. Sebab, jika sembarang mendengarkan, bisa-bisa malah menambah suntuk atau bosan…
Pijat
Nah, bagi kebanyakan mom yang sadar diri, biasanya mewajibkan pijat dalam jadwal bulanan bahkan mingguan mereka – termasuk saya. Saya merutinkan pijat minimal satu bulan sekali atau dua pekan sekali jika banyak kegiatan keluar atau tugas luar kota. Juga jika ada acara agak besar di rumah. Karena beberapa kegiatan tadi, memang membuat otot tubuh kita bekerja ekstra, kan. Jadi pasti butuh treatment untuk me-recovery-nya
Nonton tivi
Televisi memang masih pro dan kontra, ya Mom. Karena tivi memang hanya teknologi. pilihan kegiatan tetap ada di tangan manusia-nya. Jadi, sebisa mungkin, pilih acara-acara yang lebih banyak positifnya ketimbang negatifnya. Dari beragam acara baik ini, pasti ada siaran yang bisa meningkatkan kapasitas diri. Atau paling tidak, acara yang ditonton bisa membantu me-refresh sisa kelelahan akibat rutinitas sehari-hari.
Nah, itu beberapa kegiatan liburan murah meriah yang bisa dilakukan di dalam rumah. Masih ada beberapa kegiatan lain yang juga tidak kalah hebohnya.
Jalan-jalan ke mall
Kegiatan ini biasa disebut window shopping. Sssttt… tapi untuk bunda yang suka baperan, sebaiknya dihindari deh. Maksudnya, ketika lihat-lihat model baju, jadi kepengen. Eh, pas lihat isi dompet, ternyata tidak mendukung. Bahaya Mom, Ini bukan lagi liburan namanya. Sebab hanya akan menambah resah.
Jadi, jika ingin memanfaatkan jalan-jalan ke mall sebagai liburan, apalagi bersama keluarga, harus sadar diri ya, Bun. Tetapkan sejak awal tujuannya. Kalau hanya sekedar lihat-lihat, sepakati dulu bersama, termasuk ingatkan anak-anak tentang aturannya. Bila sekaligus ingin makan bersama di sana, juga buat kesepakatan mengenai tempat dan budgetnya. Supaya bunda dan keluarga benar-benar bisa liburan yang murah meriah.
Mengunjungi fasilitas umum
Sarana umum di sini termasuk taman kota, perpustakaan, lapangan udara, bendungan dan fasilitas pemerintah lainnya, ya Mom. Kunjungan ke tempat ini bisa merupakan liburan edukasi juga buat anak-anak. Karena mereka bisa tahu tentang sejarah kota, kegunaan dari fasilitas umum yang didatangi termasuk hal-hal yang harus dipatuhi dan dihindari.
Karena biasanya tidak ada biaya masuk, sehingga dana yang harus disiapkan hanya untuk transportasi dan konsumsi saja. Eh, termasuk untuk belanja suvenir, ya Bun. Sebab, biasanya mereka menyediakan merchandise ini sebagai fasilitas tambahan di sana.
Wisata Kuliner
Pepatah bilang, tak kenal maka tak sayang. Jadi, supaya kenal dengan daerah sendiri, bunda bisa membuat daftar semua kuliner makanan khas yang ada di daerah masing-masing. Lalu bikin jadwal untuk menikmatinya bersama keluarga. Kan asyik tuh, punya agenda liburan beberapa bulan ke depan… 🙂 Tapi, jangan lupa sesuaikan biayanya dengan anggaran rumah tangga ya, Mom.
Eksplorasi Wisata Lokal
Senada dengan wisata kuliner, Kita juga bisa me-list tempat-tempat yang bisa dijadikan tujuan liburan, yang belum dikelola sebagai destinasi wisata resmi. Seperti : curug, gunung, danau, goa, sungai dan masih banyak lagi yang lainnya. Karena belum menjadi tujuan wisata resmi, untuk masuk area-area ini biasanya tidak dikenakan biaya apa-apa, sehingga bisa menghemat anggaran berlibur. Yang harus disiapkan adalah untuk konsumsi dan transportasi. Jadi dengan biaya minimalis, kita bisa mendapat hasil maksimal dari liburan yang diharapkan
Selamat berlibur…
#LiburanMurahMeriah
No Responses