“Bacalah oleh kalian Al-Qur`an.
Karena ia (Al-Qur`an) akan datang pada Hari Kiamat kelak
sebagai pemberi syafa’at bagi orang-orang yang rajin membacanya.”
[HR. Muslim 804]
Medali yang didapat Adha saat kelulusan sekolah dasar yang lalu, benar-benar kenangan paling membanggakan. Betapa tidak? Ia terpilih sebagai bintang Al-Qur’an di antara ke 26 temannya di kelas 6B. Selain itu, nilai sempurna saat tahfidz Munaqosah, juga turut melengkapi kebahagiaan kami. Sehingga memberi keyakinan, bahwa Adha memang tidak terlalu menonjol di bidang akademik. Tetapi, dia cukup baik dalam olahraga dan mendapat nilai hampir sempurna dalam hafalan Qur’an.
Ya… ini salah satu kegiatan yang selama pengamatan saya, juga membuat Adha berbinar-binar. Dia senang sekali melagukan bacaan Alquran mengikuti gaya beberapa qori. Dia juga senang mendengarkan murottal banyak Qori, khususnya qori anak-anak. Bahkan dia mendownload aplikasi murottal anak-anak di tablet saya. meskipun sebenarnya gampang saja menyetel murottal apa pun yang kita mau dari youtube. Tapi, begitulah. Mungkin buat Adha berbeda rasanya mendengarkan dari youtube dan dari murottal asli.
Sekarang, di sekolahnya yang baru juga punya target hafalan Qur’an untuk para siswanya. Begitu lulus mereka harus menambah paling tidak 3 juz hafalan lagi. Namun untuk kelas awal ini, masih murojaah hafalan sebelumnya. Saya kaget, ketika mendadak saya ditambahkan ke grup Qur’an, di mana anak saya mendapat bimbingan. Dan ternyata, Adha sudah melakukan murojaah langsung di depan pembimbingnya di sekolah, sehingga sekarang hanya tinggal setor murojaah An-Naba dalam bentuk audio secara online. Dan Alhamdulillah lagi, ternyata hafalannya masih melekat sehingga tidak perlu diulang.
Ini screenshoot pembicaraan saya dengan ustadzah Al-qur’annya di sekolah
Jadi, ternyata Adha memang masih kuat hafalannya. Meskipun setelah munaqosah dia hanya mengulang-ulang beberapa surat yang sangat dia suka, ternyata untuk surat-surat panjang, hafalannya masih menempel di otaknya. Dengan disetorkannya murojaah surat terakhir juzamma, berarti hafalan untuk juz 30 nya tak perlu diulang.
Hmmm… Berarti saya sudah harus mulai merancang program hafalan juga jadwal untuk menghafal dan murojaah hafalan juz-juz yang baru. Bisa juga saya jadikan kegiatan Adha ini, menjadi Family Project Menghafal Bersama..
#Tantangan10Hari
#Level7
#KuliahBunsayIIP
#BintangKeluarga
No Responses