Setiap proses kelahiran selalu membahagiakan sekelilingnya. Karena akan ada satu nama sebagai pelanjut generasi. Jadi, jangan sia-siakan kebahagiaan tadi dengan hanya menjadi nama yang biasa-biasa saja. Berproseslah menjadi kupu-kupu indah yang menebar manfaat dan juga membahagiakan semua yang melihatnya.
∼Alifadha Pradana∼
Sumber Gambar : Flyer Aliran Rasa Kelas Bunda Cekatan Batch #1 IIP (dimodifikasi menggunakan PicsArt)
Yeay… Setelah melalui proses telur hijau, kemudian menjadi telur merah, lalu mengkristal diri menjelma telur orange, akhirnya menetaslah dia. Kalau versi saya, menjadi ulat jelita yang cergas dan bahagia.
Lebay? Biar saja. Ini kan pembelajaran mandiri yang merdeka. Jadi, sah-sah saja mengapresiasi diri dengan bahasa apapun juga. 😊
Ulat jelita yang cergas? Apa pula, maksudnya. Hehehe bukan karena terlalu pede Saya menyebut diri, jelita. Sebab jelita is the abbreviation of Jelang Lima Puluh Tahun. Kemudian, istilah cergas dalam KBBI artinya cekatan dan tangkas. Namun menurut versi saya (boleh dong, punya versi sendiri… 😊), cergas dimaksudkan sebagai cerdas dan gegas. Sebenarnya hampir sama sih artinya itu-itu juga. Tapi, cergas seperti ini lah yang Saya maksudkan sebagai kupu-kupu yang cerdas dan gegas ala Saya, nantinya.
Weis, terkejut dengan sebutan hampir lima puluh tahun? Lalu, merasa terlalu tua buat belajar? Jangan, lah ya. Karena sesungguhnya, kehidupan adalah sebuah proses pembelajaran yang tak pernah usai.
Sebab, dari setiap peristiwa, baik membahagiakan atau yang menyesakkan dada, yang gembira maupun tidak, selalu ada sesuatu yang bisa dipelajari sebagai hikmah agar tak mengambil langkah keliru yang serupa. Tinggal Kita nya saja yang harus jeli untuk menemukannya.
Begitu juga dengan proses di Kelas Bunda Cekatan. Belajar di sini membuat Saya menjadi punya arah buat menyusun langkah selanjutnya. Dan itu terbukti dari menjelmanya mind map keterampilan prioritas yang ingin dimahirkan. Yang nantinya akan menjadi peta the jungle of knowledge saya.
Pastinya jelas membahagiakan. Karena ilmu yang ingin dipelajari, cara belajarnya, durasi pembelajarannya, sumber ilmu termasuk narasumber yang akan dihubungi (bila diperlukan), semua akan terserah kita.
Jadi, apalagi masalahnya? Ini benar-benar pembelajaran orang dewasa yang Saya suka. Karena Kita yang bertanggung jawab sepenuhnya atas proses dan hasilnya. Pun saat mencari tantangan yang mungkin ada, yang ternyata menghambat proses dan kemajuan belajar yang diinginkan. All of depend on us
So… Terima kasih buat Kelas Bunda Cekatan yang telah mempersembahkan metode pembelajaran ini. Tentu saja penghargaan setinggi-tingginya untuk Ibu Septi dan Pak Dodik sebagai founder dan Co Founder IIP termasuk Tim Kelas Bunda Cekatan semuanya. Hanya Allah SWT yang akan membalas kebaikan semua dengan balasan terbaik-Nya.
#bundacekatan
#kelastelurtelur
#institutibuprofesional
#aliranrasatahaptelurtelur
#MenetasMenjadiUlatJelitaYangCergasdanBahagia
Referensi :
- Kelas Bunda Cekatan Batch #1 Institut Ibu Profesional
- Pengalaman dan Yang Diraskan Diri Sendiri
- Aplikasi Kamus Besar Bahasa Indonesia versi Yufid in
- Aplikasi PicsArt untuk mengedit Gambar (Flyer)
No Responses