Melatih Kemandirian #5 – Memandirikan Anak

Melatih Kemandirian #5 – Memandirikan Anak

Gambar  : Dokumentasi pribadi

 

Sepertinya Adha sudah bisa konsisten untuk menyiapkan sendiri keperluan mandi dan sekolahnya. Tidak harus dikoprak-koprak lagi oleh bapak dan mamanya seperti sebelumnya. Alhamdullilah. Mungkin saatnya pindah ke skill yang lainnya, yaitu keterampilan literasi.

 

Hasil pengamatanku selama ini, cara belajar Adha adalah kinestetik. Artinya anakku ini butuh contoh atau aksi nyata atau bisa jadi dengan membayangkan sesuatu yang harus dipelajarinya. Dan dari hasil scan sidik jari untuk mendeteksi pola stifin dalam kepribadiannya menghasilkan Adha bertipe Si atau Sensing Introvert. Yang berarti cara belajarnya adalah dengan melibatkan 5 inderanya.

 

Waah sepertinya butuh metode efektif, tekad yang kuat dan kesabaran ekstra untuk membuat Adha suka membaca, tidak hanya sekedar mau membaca. Bahkan aku ingin anakku itu menjadi butuh untuk membaca. Karena informasi, pengalaman orang lain, ide dan banyak hal lainnya bisa didapatkan dari aktivitas membaca. Jadi metode nya adalah bagaimana menjelaskan kepada Adha bahwa membaca itu mengasyikkan. Dengan melibatkan semua inderanya, juga dengan menantang dia untuk membuktikan kebenaran konsep pentingnya membaca. Hmmm… aku nya juga harus terus menggali teknik yang efektif untuk mendelivery ini ke Adha ya… Semangat!!!

 

Sepertinya, untuk pelatihan berikutnya aku dan suami akan fokus melatih kemandirian Adha aja. Karena kalau dipaksa keadaan, aku yakin, kami (aku dan suami) bisa sama-sama mandiri. Yang penting dalam pikiran kami memang selalu tertanam keinginan untuk tidak bergantung kepada orang lain…

#Level2
#KuliahBunsayIIP
#MelatihKemandirian

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Leave a Reply