Gambar : Dokumentasi pribadi
Sebenarnya family forum atau forum keluarga kami, sudah ada sejak awal menikah. Forum ini tidak secara sengaja dibuat, tetapi terjalin begitu saja. Bentuknya seperti obrolan keluarga lainnya, yang kami laksanakan saat sebagian atau semua anggota keluarga sudah di rumah. Waktunya, walau tidak benar-benar diatur, tapi seringkali dilakukan ba’da maghrib menjelang isya. Sambil makan malam atau sekedar ngemil, biasanya saat itu kami mendengarkan curhatan Adha, nonton tivi atau nonton video bersama.
Forum keluarga juga sering kami lakukan saat hari libur bersama. Entah itu kami isi dengan nonton tivi atau nonton video bersama, terkadang berlibur ke tempat wisata sekeluarga, atau hanya sekedar window shopping ke mall terdekat. Yang jelas tujuannya adalah menjalin kedekatan antara kami dan anak-anak.
KOMUNIKASI HARI INI
Seperti hari weekdays lainnya, Hari Selasa ini aktivitas kami berjalan biasa. Dimulai saat pagi, kami sarapan bersama, setelah anak berangkat sekolah. Sesudah itu aku diantar suami berangkat ke kantor.
Ketika pulang di sore hari, hujan turun sangat lebat. Dengan suara petir menggelegar bersahutan, Aku bersyukur anakku sudah di rumah dengan ditemani asisten rumah tangga. Hujan yang semakin deras dan padamnya listrik membuat Adha agak takut dan bergabung di kamarku.
Ketika ba’da Maghrib seperti biasa, sambil makan Adha menceritakan aktivitasnya hari itu. Dia bercerita tentang jatuhnya ia di sekolah. Katanya, itu memang kesalahannya sendiri, akibat salah memposisikan diri. Cerita dan candaan kami mengalir lancar seperti biasa.
Kemudian, waktu akan membuat nutrisari dingin, Adha melihat gelas yang diambilnya masih penuh sisa ampas kopi tadi pagi. Dia menunjukkannya padaku. Mungkin asisten RT ku kurang telaten membersihkannya.
Aku bilang, “ya udah, taruh di cucian kotor dan rendam air”
Dia kemudian melakukan yang aku suruh.
Tetapi saat ke belakang, aku terkejut melihat gelas yang kotor tadi, ada dalam bak cucian yang airnya masih penuh. Aku yang biasanya menegur dengan agak marah dalam situasi seperti itu (karena sudah mendapat materi tentang komunikasi produktif, menjadi lebih sabar. 😃 )
“Mas, kok gelasnya kamu rendam di bak seperti ini, bukan hanya diisi air aja?” aku menegur sambil sedikit tersenyum
“Lho, kan mamah sendiri yang nyuruh ‘rendam air’” jawabnya polos
Mendengar jawabannya, aku termenung. Sepertinya aku yang sudah salah menyampaikan keinginanku. Akhirnya aku tertawa. Karena walau yang aku maksudkan beda, tetapi karena kata-kata yang aku sampaikan memang seperti itu, ya… berarti kesalahan ada pada diriku sendiri…😃
PELAJARAN DARI KOMUNIKASI HARI INI
- Perlu memilih kata yang tidak menimbulkan perbedaan arti
- Bila dilakukan dengan hati senang, komunikasi juga akan menyenangkan
- Sebenarnya komunikasi bisa dilakukan kapan saja, tanpa harus menunggu waktu tertentu
#hari1
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip
No Responses