Tidak terasa sudah hari kesembilan. Hari ini aku ingin mencoba “komunikasi tanpa suara”. maksudnya, berusaha menyampaikan maksud dan keinginan dengan bahasa tubuh. Hehehe, berhasil ga ya…? 😃
Dini hari seperti biasa aku bangun jam 2. Sesuai jadwal yang sudah dibuat, setelah sholat malam dan tadarus, memang merupakan jadwalku menulis. Suami juga tahu, karena jadwal itu sudah kutunjukkan padanya, juga kupasang di papan memo di kamar kami. Sehingga aku kemudian menyiapkan laptop dan tabletku untuk aktivitas ini.
Beberapa saat tenggelam dalam keasikan menyelesaikan target kepenulisan, terdengar suara pintu kamar dibuka pertanda suami keluar dari sana. Dalam rangka melaksanakan komunikasi tanpa suara ini, Aku akan mencoba diam saja. Menunggu. Bila suami menyapa lebih dahulu, tentu akan kujawab. Tapi bila tidak, aku akan membiarkan saja sambil melihat, apakah beliau menyadari bahwa jam ini memang jadwalku menulis, sehingga bisa menerima “kependiamanku”
Lima menit pertama, lolos dengan mudah. Kemudian 10 menit dan akhirnya 15 menit terlewati. Kuamati WA, messenger, SMS dan BBM, belum ada komentar apa-apa. Berarti beliau paham, aku tidak ingin diganggu.
Tapi tak lama kemudian ternyata tampak notifikasi ada sms terkirim ke tablet, (kalo hape memang selalu off di atas jam 8 malam). Ternyata suamiku “Lagi serius ya? 15 menit sy duduk di sebelah cuek aja” tulisnya
Aku jadi tersenyum membacanya. Ternyata percobaanku tentang komunikasi tanpa suara, gagal. Karena malah menimbulkan efek negatif untuk suami. Akhirnya kudatangi suami dan memeluknya untuk menyampaikan keinginanku dengan kata-kata hangat dan menghibur, sambil minta ijin bahwa saat ruangan khusus untukku menulis dan menjahit selesai dirapihkan, maka jadwal menulis dan menjahit, akan aku lakukan di sana agar bisa fokus menyelesaikannya. Setelah kujelaskan semua alasannya, akhirnya beliau mau menerima dan memberikan ijinnya. Terima kasih, sayang…
PELAJARAN KOMUNIKASI HARI INI
- Komunikasi dengan bahasa tubuh yang berbeda dari bahasa tubuh yang biasa kita tampilkan sehari-hari, bisa menghasilkan pengertian yang berbeda/salah.
- Perlu kesamaan penerimaan dan pengertian terhadap bahasa tubuh tertentu untuk berhasilnya komunikasi tanpa suara… (bekal berlatih di esok hari)
#hari9
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip
No Responses