JRF MIIPB7 Sesi #8 : Terus Berupaya Memahami Misi Hidup.

JRF MIIPB7 Sesi #8 : Terus Berupaya Memahami Misi Hidup.

Dua hari paling penting dalam hidup

adalah hari ketika kita dilahirkan

dan hari saat kita menemukan jawaban

mengapa kita dilahirkan.

∼Institut Ibu Profesional∼

 

Purpose, Mission and Vision = Maksud, Tugas dan Cita-cita

Difoto dari Buku Fitrah Based Education Hal 19

 

Pekan ini Kelas Matrikulasi Institut Ibu Profesional Batch #7 memasuki sesi ke-8, Misi Hidup Spesifik dan Produktivitas, sesi kedua terakhir dari keseluruhan rangkaian pembelajaran. Peserta kelas makin menemukan bentuknya masing-masing. Juga makin memahami konsep pembelajaran dan rangkaian materi serta camilan yang disampaikan IIP. Banyak pula curhatan perserta, bahwa mereka semakin memahami konsep diri, keluarga dan peran lingkungan masing-masing.

Diawali dengan diskusi materi, mengenai Misi Hidup dan Produktivitas, teman-teman matrikan memaknai kata kunci dalam materi ini adalah produktivitas, karena pertanyaan yang muncul adalah sekitar area tersebut. Masih berkisar dalam manajemen waktu dan lingkup produktivitasnya saja. Memang tidak salah, karena tema materinya pun menyangkut produktivitas. Namun seperti yang dibahas di WAG Fasilitator, poin utama materi memang mengubah mindset diri untuk bersungguh-sungguh menjalankan peran kehidupan, sehingga akan mendatangkan kemuliaan di hadapan Tuhan dan kebermanfaatan untuk sesama.

Tapi, it’s ok. Tidak ada yang salah selama kita berproses menemukan misi hidup spesifik masing-masing. Yang salah adalah yang tidak bertindak. Jadi ketika ada salah satu peserta matrikulasi yang menanyakan cara memantapkan diri untuk tidak menyesali profesi yang sedang dijalani sekarang karena keterpaksaan (permintaan orang tua), saya melempar pertanyaan tersebut ke forum. Dan begitulah yang terjadi dalam pembelajaran mandiri. Beberapa peserta langsung berkontribusi, membuat kelas hidup dan bersinar.

Namun, ketika NHW digulirkan, sampai akhir pekan sehari menjelang deadline, hanya seperempat peserta yang menyerahkan tugasnya. Dan karena saya sedang dalam perjalanan mengikuti workshop yang diadakan KIPMA, saya berhasil menilai dan mengapresiasi tugas-tugas tadi. Setelah waktu penyerahan NHW ditutup, ternyata masih 10 matrikan yang belum menyetorkan NHW. Dan lagi-lagi, diwarnai oleh beberapa peserta yang konsisten telat 🙁

Beberapa matrikan yang konsisten telat Ini, menjadi catatan tersendiri untuk saya. Beberapa di antaranya sudah saya japri. Namun, ternyata ada pula yang mengacuhkan japrian saya. Padahal, saya menanyakan kendala apa yang mereka hadapi dan akan menawarkan solusi yang mungkin bisa membantu. Entah, apa yang ada dalam pikiran mereka. Yang disayangkan, kalau memang tidak ingin berkomitmen dalam pembelajaran ini, kenapa mengambil peluang? yang seharusnya bisa dimanfaatkan oleh mereka yang benar-benar punya niat dan tekad yang bulat untuk belajar.

Tapi, seperti itulah proses dan terjadinya seleksi alam. Mereka yang bersungguh-sungguh akan mendapatkan hasil yang menggembirakan. Begitu juga yang malas-malasan, akan memperoleh hasil setimpal. Karena hasil memang tidak pernah mendustai proses yang dikerjakan.

Pembahasan terakhir melalui review NHW, yang memberi panduan pada para peserta dalam upayanya menemukan misi hidup, memang membuat mereka semakin “terang” dalam memahami peran masing-masing. Pemahaman ini pun dapat saya baca dalam NHW yang dibuat. Kebanyakan memang sudah menjabarkan dengan jelas poin per poin dan mampu menentukan target hidup atau purpose of life.

Buat saya pribadi, membaca NHW teman-teman dan melihat kembali NHW sendiri, mempertebal keyakinan bahwa saya on the track – melangkah sesuai jalur. Dan itu benar-benar merecharge semangat untuk terus berproses sesuai schedule dan roadmap yang sudah saya susun beberapa tahun ke belakang, saat memulai pembelajaran di IIP ini. Terberkahilan IIP dan jajaran pengajarnya. Karena membantu banyak orang untuk memahami peran diri dan misi spesifik hidupnya masing-masing.

 

#jurnalrefleksifasilmiipb7
#fasilitatormatrikulasi
#fasilmatrikulasiiip
#jrfmiipb7sesi8

 

Referensi :

  1. Santosa, Harry. Fitrah Based Education – Sebuah Model Pendidikan Peradaban bagi Generasi Peradaban menuju Peran Peradaban, Yayasan Cahaya Mutiara Timur, Depok, 2017
  2. Materi Training Calon Fasilitator MIIPB7
  3. Materi dan Camilan Sesi #8 Misi Spesifik Hidup dan Produktivitas.
  4. Diskusi di Grup WA Fasilitator MIIPB7
  5. NHW saat Matrikulasi batch #2 dulu
  6. Pengalaman Pribadi

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Leave a Reply