Life is all about having a good time.
∼Miley Cyrus∼
Sumber Gambar : Pixabay.com
Salah satu poin kunci untuk menjadi manajer yang andal adalah mampu memanajemen waktu dengan baik. Karena dengan waktu yang terornagisir, banyak aktivitas kita menjadi terarah dan mengahasilkan manfaat yang optimal.Nilai itulah yang coba ditanamkan dalam sesi keenam di kelas Matrikulasi Batch #7 ini dengan temanya Ibu, Manajer Keluarga Handal.
Saat materi digulirkan di pekan lalu, pertanyaan yang masuk tidak sebanyak tema-tema pertama. Bisa jadi karena materi kali ini lebih mudah dipahami dan memang sudah dilakukan.
Beberapa pertanyaan yang muncul adalah mengenai teknik pendelegasian, langkah pertama dalam mempelajari ilmu manajemen keluarga, indikator menjadi manajer andal dan memilih antara pekerjaan domestik dan publik. Dan seperti pada beberapa materi sebelumnya, saya menggunakan teknik campuran untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini. Artinya, melemparkan lebih dahulu kepada matrikan untuk mencoba menjawabnya, untuk kemudian menutupnya dengan pernyataan saya.
Teknik menjawab pertanyaan dengan metode ini sepenuhnya berhasil. Karena di samping memancing pendapat para audiens, namun juga memberi kepastian dengan kata-kata penutup dari fasilitator yang sebenarnya merangkum semua pernyataan matrikan dan menyatakannya sebagai hal yang benar.
Buat saya pribadi, metode ini pun membuat saya lebih tenang dan bisa menguasai kelas. Karena dengan metode campuran ini, saya hanya merangkum dan mengikat pendapat itu dengan sedikit kata penutup. Meskipun tetap saja, metode ini memiliki kekurangan. Jika kita tidak berhati-hati akan terjebak dalam pembahasan yang meluas ke mana-mana.
Tapi, ternyata hal yang sama tidak terjadi dengan NHW. Sejak saat NHW disebar sampai satu hari menjelang limit waktu, masih sedikit peserta yang menyetor. Dan ketika batas waktu terlewati, masih sekira 20% nya yang belum menyetorkan. Sepertinya mereka menunggu hingga bisa menyelesaikannya sebaik mungkin. Dan itu terbukti dari hasil NHW nya yang rata-rata sudah berhasil memaparkan dan menerjemahkan aktivitasnya dalam jadwal harian. Meskipun tetap ada beberapa yang terlihat masih bingung membuat jadwal harian seperti ini.
Memang, sesuatu yang baru pertama kali dilakukan apa lagi baru kali ini diketahui, membutuhkan waktu untuk memahaminya kemudian perlu lebih lama lagi untuk membiasakan melakukannya.
Dan untuk sesi kali ini, di akhir pekan materi, kami bisa santai membahas sesuatu yang sama-sama disukai yaitu tentang quality time bersama pasangan. Buat saya pribadi waktu khusus bersama pasangan ini teramat perlu dijadwalkan. Karena saat inilah saya dan kekasih hati bisa saling berbincang tentang apa saja. Termasuk mengenai sesuatu yang menjadi hambatan bagi kami berdua. Membicarakan qulity time ini juga perlu untuk mereka yang masih single, sehingga pada saatnya nanti, mereka akan bisa melakukannya sendiri.
Akhirnya, memang kesimpulan saya dan teman-teman matrikan memang tetap sama. Belajar di IIP adalah pembelajaran yang mengutamakan hati. Sehingga membuat peserta dan fasilitatornya selalu siap berkembang dan memantaskan diri. Semoga Allah SWT selalu memberkati. Aamiin….
#jurnalrefleksifasilmiipb7
#fasilitatormatrikulasi
#fasilmatrikulasiiip
#jrfmiipb7sesi6
Referensi :
- https://www.academia.edu/13180809/MANAJEMEN_WAKTU_KONSEP_DAN_STRATEGI_
- https://www.cermati.com/artikel/dengan-21-cara-ini-anda-bisa-sukses-mengatur-waktu
- http://bundaalifadha.com/menjadi-mom-sekaligus-pekerja-yang-profesional/
- Materi Training Calon Fasilitator MIIPB7
- Materi dan Camilan Sesi #6 Menjadi Manajer Andal
- Diskusi di Grup WA Fasilitator MIIPB7
- NHW saat Matrikulasi batch #2 dulu
- Pengalaman Pribadi
No Responses