Pengalaman adalah Guru yang paling baik
Lebih baik lagi jika itu pengalaman orang lain.
Sehingga kita bisa mendapat kebaikannya
tanpa ikut merasakan derita yang dialaminya
∼Alifadha Pradana∼
Saya kira tadinya hanya Materi Sesi #3 dan NHW nya yang bikin baper, sehingga banyak bermunculan curhat-curhat kecil melalui wapri. Ternyata saya salah. Sesi #4 ini punya level baper lebih tinggi dibanding sesi sebelumnya.
Setelah menyampaikan materi Sesi #4 tentang Mendidik dengan Kekuatan Fitrah, di mana bahasannya sesuai dengan tema yaitu bagaimana mendidik buah hati sesuai fitrah. Sejak awal memang sudah bermunculan pertanyaan-pertanyaan yang agak “berat” sehingga membutuhkan jawaban dengan penjelasan yang mencerahkan. Dan syukurlah dengan dasar framework pendidikan fitrah keluarga Bunda Septi dan Pa Dodik, teman-teman matrikan, bisa memahami esensi pendidikan fitrah ini. Apalagi kemudian mendapat suntikan dari kuliah umum, dengan narasumber pakar penggagas FBE langsung Ustdaz Harry Santosa, semakin menambah kekuatan dan amunisi untuk lebih memahami FBE ini.
Beranjak ke NHW, yang sekilas memang seperti tidak nyambung dengan materimya, mulailah terjadi fase-fase baper tadi. Dimulai dengan wapri-wapri singkat sampai curhat yang berkepanjangan. Tapi saya senang. Sungguh. Karena wapri dan curhat ini, meskipun memang mengambil jatah waktu saya untuk aktivitas yang lain, tetap memberi banyak kebaikan buat saya.
Pertama, membuat saya makin yakin, bahwa misi hidup saya adalah membantu orang menyelesaikan masalahnya atau dengan bahasa peran sebagai problem solver.
Kedua, curhatan tadi pun, menjadikan pemahaman saya semakin kuat, bahwa tak pernah Allah menciptakan sesuatu dengan sia-sia. Termasuk dalam memberikan ujian atau cobaan. Meskipun mungkin membuat kita menderita. Namun, hikmahnya akan memunculkan banyak potensi kebaikan yang tak terduga.
Ketiga, wapri dan curhatan tadi pun membuat hubungan saya sebagai fasilitator dengan para matrikan, tidak lagi sebagai guru dan murid, melainkan sebagai sahabat yang bisa menjadi tempat berbagi cerita tentang apa saja.
Sumber Gambar : https://nisaembun.wordpress.com
Apalagi ternyata, cerita-cerita dari setiap curhatan mereka, benar-benar merupakan mutiara pemberi pemahaman dan pembelajaran hidup, yang membuat saya bisa memahami dan mengambil hikmah atas pengalaman mereka, tanpa perlu merasakan kepahitan yang sama seperti yang dialami mereka. Dan ini benar-benar pengalaman berharga.
Jadi, jika pengalaman teman-teman matrikan memberi saya pemahaman dan pelajaran kehidupan yang mencerahkan. Adakah hal yang sama, kalian rasakan juga?
#jurnalrefleksifasilmiipb7
#fasilitatormatrikulasi
#fasilmatrikulasiiip
#jrfmiipb7sesi4
Referensi :
- Al-Qur’an Transliterasi Az-Zukhruf, Tiga Serangkai – Solo, 2014
- Baqi, Muhammad Fuad Abdul, Al-Lu’lu wal Marjan Mutiara Hadits Sahih Bukhari dan Muslim, Ummul Qura, Jakarta, 2017
- Materi Training Calon Fasilitator MIIPB7
- Materi dan Camilan Sesi #4 Mendidik dengan Kekuatan Fitrah
- Diskusi di Grup WA Fasilitator MIIPB7
- NHW saat Matrikulasi batch #2 dulu
- Pengalaman Pribadi
No Responses