Kreativitas atau kemampuan daya cipta
sebenarnya adalah kemampuan menangkap peluang untuk menambah, mengurangi dan mengembangkan sesuatu yang sudah ada sehingga menjadi bentuk yang baru.
~ Alifadha Pradana ~
Hari ini masih dirubung vertigo, membuat aktivitasku agak tersendat. Tadinya ingin izin istirahat lagi. Tetapi, karena sudah punya janji dengan teman-teman UPTD, mau ga mau tetap harus masuk. Semoga punya kekuatan untuk melakukannya.
Meskipun kondisiku agak lemah, karena suami juga sedang terkena radang, tetap harus menguatkan diri untuk melayani keluarga. Jadi, setelah berdialog dengan diriku sendiri, meminta agar vertigo memberi aku waktu untuk melakukan kerja domestik, aku membuat lauk untuk Adha dan bubur sumsum untuk suami tercinta.
Gambar : Dokumen Pribadi
Alhamdulillah tidak sampai satu jam, kedua hidangan tadi sudah bisa tersaji. Meskipun aku menggunakan bahan-bahan ada, karena aku terbiasa menyediakan bahan dasar yang sekiranya wajib ada di beberapa hidangan pokok. Sehingga, saat dibutuhkan mudah saja menyiapkannya. Karena bahan-bahan pendukungnya sudah tersedia.
Jadi, prinsip kreatifku adalah, aku selalu menyediakan telur – aku memilih telur bebek dibanding telur ayam karena kandungan gizinya yang lebih tinggi. Beragam tepung – tepung terigu, tepung beras, maizena, tepung bumbu juga tepung roti. Di laci persediaan makananku juga biasanya tersedia mie telur dan bihun. Selain itu, di lemari es ku biasa menyimpan pula sawi, kok, daun bawang dan wortel. Jenis sayuran yang memang agak awet untuk disimpan beberapa hari.
Itulah caraku mengembangkan kreativitas diri dalam hal memasak. Selalu siap sedia adalah kunci menghadapi segalanya.
Referensi :
Pengalaman pribadi
#tantangan10hari
#level9
#kuliahbunsayiip
#thinkcreative
No Responses