Hari #8 : Kreatif di Segala Kondisi

Hari #8 : Kreatif di Segala Kondisi

Tak ada penghalang antara pribadi kreatif

dengan kondisi apapun,

selain rasa malas dan keengganan.

~ Alifadha Pradana ~

 

Hari ini sepertinya tantangan beruntun datang menyambangi. Diawali vertigo yang kambuh lagi, benar-benar mengganggu aktivitas. Tumpukan tugas yang mulai menghantui. Terakhir, mati lampu di rumah saat hujan turun dengan deras. Waah… Komplit.

Vertigo yang kumat meskipun membuat tubuh sempoyongan dan pandangan berkunang-kunang, tapi masih sanggup aku tahan. Karena hari ini aku punya to do list untuk mempelajari software pengolahan data guna melengkapi amunisiku menerima proyek penulisan KTI, juga untuk penyelesaian KTI-ku sendiri dalam rangka pengajuan kenaikan pangkat.

Akibat vertigo yang menyerang kembali, tentu saja membuatku mengurungkan niat untuk masuk kantor. Namun masih ada tugas yang harus dikerjakan, yaitu mengambil hasil pemeriksaan darah yang aku lakukan kemaren, sebagai dasar pertimbangan pengobatan yang akan kulakukan. Jadi meskipun sungkan, aku minta suami untuk mengantarku mengambil laporan itu.

Setelah itu aku pulang. Karena memang sudah sejak tadi sempoyongan, aku langsung berbaring dan memaksakan diri untuk tidur. Akhirnya memang nyenyak tertidur. Namun, ketika bangun aku terkejut mendengar suara petir bersahutan dan kegelapan yang menyungkupi sekeliling. Oh, ternyata sedang hujan deras dan mati lampu. Karena masih pening, aku lanjutkan tidurku yang terpotong.

Aku terbangun lagi saat Adha mengetuk pintu dan memberi salam pada jam 16.00 sore. Putra tercinta itu ternyata sudah pulang dari sekolahnya. Hujan masih deras mengguyur bumi.

“Kok gelap, Ma?” Adha bertanya pelan

“Ya, kan mati lampu,” jelasku pendek

“Ada makanan apa, Ma?” tanyanya lagi

“Kan masih ada tahu bacem dan sayur bening sawi,” jawabku

“Ih heh, Mama sih, bukan itu. Mamas lagi pengen makan kue, bukan makan nasi,” Adha menjelaskan sambil nyengir.

“Ya udah, beli sendiri gih ke warung,” usulku kemudian.

“Ngga ah, malas. Hujan gini. Lagian kenapa Mama ga bikin kue, biasanya kan suka bikin?” Adha bertanya sambil protes.

“Mama lagi ga kieng bikin. Lagian, jam segini Mama udah di rumah kan karena lagi ga sehat. Kamu bukannya nanya kondisi Mama, malah ribut protes,” jawabku ikut memprotes.

Adha hanya tersenyum sambil memeluku, “iya deh, maaf ya, Ma. Tapi Mamas emang lagi pengen ngemil.”

Aku diam saja. Akhirnya Adha malah tertidur tanpa mengganti seragam sekolahnya. Hmmm… Anak itu memang tukang protes. Tapi kasihan juga sih.

Akhirnya aku bangun dari istirahatku. Meskipun vertigo belum sama sekali hilang, aku memaksa diri untuk mengeksekusi cake buat Adha. Tapi, kan mati lampu, apa solusinya ya? Karena semua peralatan membuat cake, menggunakan tenaga listrik. Mixer dan smart cooker. Tapi kemudian teringat, masih menyimpan alat manual untuk membuat cake. Jadilah sore itu, hanya diterangi lampu emergency kecil aku menyelesaikan bolu yang Adha minta, menggunakan alat-alat manual dan bahan-bahan yang tersedia di dapur.

 

Gambar : Dokumen Pribadi

 

Pertama-tama aku menyiapkan telur dan gula pasir sebagai bahan utama dan mengocoknya sampai mengembang. Ternyata, lumayan pegal juga mengocok adonan menggunakan alat manual ini. Tapi sudahlah, sekali-kali ga pa-pa, bisa buat olahraga tangan. 😃

Setelah adonan selesai, dituang ke dalam cetakan. Kemudian ditambah adonan yang sudah ditambah Milo bubuk sebagai kombinasi. Terakhir adonan dipanggang di dalam panci multifungsi. Oh iya, bukan promosi. Kalau ingin memiliki peralatan smart untuk membantu proses memasak cepat, bisa dilihat panduannya di sini 

Ternyata tidak membutuhkan waktu lama cake ini untuk matang. Hanya ± 20 menit, saat aku periksa menggunakan tusuk sate, sudah tidak ada adonan lengket yang menempel. Jadi aku angkat dan pindahkan ke wadah cake. Sayangnya, karena lampu masih padam, aku ga bisa langsung mengambil gambarnya. Aku baru bisa memfoto cake ini setelah lampu menyala kembali 4 jam kemudian. Dan hanya tinggal separuh saja. Alhamdulillah, cakenya laku juga ya… ☺

 

                                             Sumber : Dokumen Pribadi

 

 

#tantangan10hari
#level9
#kuliahbunsayiip
#thinkcreative

 

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Leave a Reply