GAME HARI KE#3 : MENGHITUNG KECUKUPAN BEKAL

GAME HARI KE#3 : MENGHITUNG KECUKUPAN BEKAL
Pelajaran finansial bisa dimulai sejak dini.
Agar anak-anak mengerti nilai uang
dan bisa menghargai usaha halal
untuk memperolehnya. 
~ Alifadha Pradana ~

 

Hari ini ada acara halal bi halal di sekolah Adha. Tidak seperti biasanya, putra tercinta itu, mewajibkan saya datang. Sepertinya, dia sudah nyaman menjadi bagian dari keluarga SMPIT Tazkia Insani Majalengka. Tadinya saya diajak berangkat bareng dia. Tapi karena Adha berangkat jam setengah 7, saya menolak. Terlalu pagi untuk datang ke acara sekolah jam segitu. Lagi pula, saya belum selesai berbenah dan menyiapkan kebutuhan Bapaknya.
Sebelumnya, saya ingin mencoba mengajarkan perhitungan ukuran atau skala kepada Adha. Tapi, ternyata ada matematika logis lain yang bisa saya ajarkan hari ini, yaitu menghitung kecukupan bekal.
Kami masih memberikan Adha bekal uang saku, untuk aktivitasnya​ sehari-hari, baik di rumah maupun di sekolah.  Tapi seringnya, ketika saya sudah di rumah, ia meminta lagi uang untuk jajan. Jadi hari ini, saya ingin mengajarinya menghitung berapa banyak uang yang harus tersedia, agar tidak meminta lagi dari saya.
“Mah, bekalnya mana?” Tagih Adha ketika akan berangkat ke sekolah.
“Mamas mau minta berapa? Saya balik bertanya meminta hitungannya.
“20 ribu aja.” Jawabnya asal
“Kok 20 ribu? Buat apa aja?”
“Buat ongkos 2 x 2.000 jadi 4.000. Buat jajan di sekolah 5.000. trus buat futsal 10 ribu. Eh, tapi cuma 19 ribu ya?” Hitungnya kemudian.
“Trus, ongkos dari tempat futsal dan jajan di futsal, ga dihitung?” Tanya saya memastikan.
“Eh, iya. Lupa. Untuk ongkos aja, tambah 2.000 lagi, jadi 21 ribu ya Mah?” Akhirnya Adha menyelesaikan hitungannya. Saya menyerahkan uang sesuai jumlah yang dimintanya. Dia pun kemudian mengucapkan salam dan berangkat.

Uang bekal Adha hari ini

Singkat cerita, saya berangkat menghadiri acara halal bi halal di sekolah Adha. Tidak bersama suami, karena beliau punya acara sendiri yang sudah dijadwalkan. Di sana, saya tidak melihat Adha. Biarlah, mungkin sedang asyik bermain dengan teman-temannya. Ternyata, setelah halal bi halal ini, saya ada acara arisan bareng ibu-ibu kelas 6 dulu. Karena ini arisan terakhir, jadi saya bersedia untuk datang. Kami sempat janjian di rumah makan sebelah sekolah dulu.

Sesudah acara halal bi halal selesai, saya bergegas menuju tempat  arisan. Tetapi saya kaget, ketika turun dari angkot, tiba-tiba Adha memeluk saya dari belakang sambil tertawa. Rupanya dia senang bisa mengejutkan Mamahnya. Dia datang bersama Fadli teman SD nya dulu.

“Lho, katanya futsal?” Tanya saya bingung.

“Ga tahu, ga jadi. Teman-teman kelas 8 nya ga ada yang ngumpul.” Jelasnya kemudian.

“Trus, kamu ke sini mau ngapain?”

“Ya, ikut arisan lah. Kan, makan-makan.” Jawabnya sambil tertawa. Saya ikut tertawa. Memang biasanya kami juga menyertakan anak-anak, jika mau ikut. Jadi mereka masih beraktivitas di bawah pengawasan kami.

Di dalam, karena penanggungjawab arisan belum datang, dan karena Adha ribut kehausan, saya suruh dia memesan minuman. Tapi karena saya memberikan uang besar (maksudnya uang dengan nilai besar, yang agak sulit untuk mencari kembalian) Adha memutuskan membayar dengan uangnya sendiri.

Ternyata, dia tidak mau ikut acara sampai selesai. Kemudian memutuskan pulang sambil mengajak temannya ikut mampir. Dia meminta uang lagi untuk ongkos pulang.

“Lho, uangnya bukannya masih cukup?” Tanya saya memastikan. Karena harusnya masih ada 12 ribu.

“Kan tadi udah buat ongkos dan beli es jeruk bareng Fadli.” Katanya menjelaskan. Oh, iya. Kali ini malah saya yang lupa menghitung. Jadi saya serahkan uang untuk ongkos dia dan temannya pulang.

Sepertinya, saya harus benar-benar menghitung kegiatan-kegiatan mendadak seperti ini, jika ingin mencoba memberi uang saku mingguan untuk Adha. Kalau kakaknya​ dahulu, mulai menerima uang saku mingguan, saat kelas 6, biarlah Adha mulai saat SMP. Dan mengenai besarannya, akan saya serahkan kepada Adha untuk belajar menghitung kebutuhannya​ sendiri.

#Tantangan10Hari
#Level6
#KuliahBunsayIip
#ILoveMath
#MathAroundUs

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Leave a Reply