Too often we give children answers to remember
rather than problems to solve.
~Roger Lewin.
(Sumber http://bit.ly/2nyxZ5V)
Hari ketiga perjalanan Family Project kami berbarengan dengan pengambilan Progress Report Adha, sehingga aku bermaksud memanfaatkannya untuk bersinergi dengan wali kelasnya agar Family Project ini bisa mendapat dukungan dari sekolah juga. Apalagi ternyata, perkembangan pelajaran anakku itu agak mengalami penurunan.
Kemudian, aku ceritakan semua aktivitas yang sudah digagas putraku, berkenaan dengan proyek Misi Sukses UN Mas Adha kepada wali kelasnya – Bu Endang. Beliau antusias sekali untuk mendukung dan ikut mengarahkan juga agar proyek ini bisa terlaksana.
Mengomentari waktu main Hape Adha yang memang relatif terlalu lama untuk ukuran anak-anak sebayanya, Bu Endang memberikan gambaran buruk akibat interaksi yang terlalu lama dengan Hape. Anakku hanya tersenyum mendengarkan. Tapi aku tahu, dia akan menyimpan nasehat itu dalam memorinya dan berusaha mematuhinya.
Akhirnya di depan wali kelas putra tercintaku, aku menggalang komitmen Adha untuk bisa melaksanakan semua aktivitas yang sudah disusunnya sendiri dalam proyek keluarga kami, sekaligus mengajak gurunya itu untuk ikut mengawasi dan mengapresiasi semua kontribusi Adha dalam proses pelaksanaan proyek.
Meski hari ini Adha belum benar-benar melaksanakan kegiatan yang sudah tersusun dalam skema proyek keluarga kami, tapi hari ini aku bisa mengapresiasi antusiasnya dalam usaha menjalankan proyek ini. Sepertinya dia sudah memahami, bahwa semua ini semata adalah untuk kebaikannya dan buat kemajuan dirinya sendiri. Semoga Adha mampu mengambil yang paling baik dari semua yang telah kami usahakan untuknya. Aamiin…
Memang, kolaborasi terbaik untuk keberhasilan pendidikan Adha adalah menjaga keterikatan komitmen kami, kontribusi sekolah termasuk para pendidik nya dan interaksi lingkungan pergaulan anak kami. Dan semoga kami mampu menggali yang terbaik dari semuanya. Aamiin…
#TantanganHariKe3
#Level3
#MyFamilyMyTeam
#KuliahBunsayIIP
No Responses