The difference betweenthe impossible and the possiblelies in the person’s determinant~Tommy Lasorda~
Seperti biasa, baik libur ataupun tidak, jadwal pagi hariku tetap sama, taqorub illallah, menulis dan masak. Karena akan seharian di luar, aku berusaha mengkomunikasikan ke suami untuk mengawasi Adha. Sementara anakku itu, sudah sejak pagi minta izin untuk berlatih futsal di GOR dekat rumah.
Hari ini poin yang aku tandai sehubungan dengan proyek keluarga kami, adalah mengurangi intensitas main hape, berdoa dan belajar sambil bermain,
Alhamdulillah hari ini Mamas sudah mulai bisa mengurangi interaksinya dengan hape dan menggantinya dengan aktivitas lain. Hari ini dia mengisi paginya dengan bermain futsal bersama teman-temannya. Setelah itu, ganti bermain PS bola juga masih bersama para sahabatnya.
Tadi malam kebetulan temannya menginap di rumahkami, masih dengan tujuan untuk membiasakan diri sholat lengkap lima waktu. Aku bersyukur sekali Adha hampir selalu sholat tepat waktu di musholla dan lengkap lima waktu. Mumpung ada temannya, katena berarti ada yang menemani, aku menyuruhnya sholat tahajud saat dini hari. Meski hanya dua rakaat, Adha mau melakukan nya bersama kawannya itu.l
Kemudian saat Family Forum, sambil menonton film Upin Ipin bersama, tema kali ini sepertinya Ekosistem. Adha sempat melontarkan pertanyaan,
“Ma, ekosistem itu, apa?”
“Hmmm… Cari dulu gih, di buku. Ambil buku IPA nya, nanti kita baca bareng-bareng” aku memberikan alternatif usaha untuk mendapatkan jawaban.
“Malas, ah.” Adha menjawab tidak semangat
“Ayo, Mas. Mumpung film Upin Ipinnya juga lagi ngebahas Ekosistem, Mamas bisa sambil belajar juga. Belajar sambil nonton filmnya gini, asik kan…?” Aku membujuk Adha lagi. Akhirnya meski dengan agak enggan Adha masuk ke kamar mengambil buku IPA nya. Setelah kembali bersama bukunya, dia langsung membuka bab tentang ekosistem.
“Mana, ga ada, Mama? Tanyanya ragu
“Cari dulu…” Jawabku santai sambil ikut mencari. Kemudian menunjuk salah satu baris yang menjelaskan tentang apa itu yang disebut ekosistem, “ini, apa? Baca dulu, ya?” Aku mengingatkannya dengan sabar. Adha hanya tertawa sambil kemudian membaca semua penjelasan tentang ekosistem.
Akhirnya Family Forum kali ini, kami isi dengan family project nonton film sambil belajar atau Belajar sambil bermain. Proses belajar dengan lebih menyenangkan.
Alhamdulillah, hari ini bertambah lagi satu pemikiran untuk Adha, bahwa belajar sambil bermain itu banyak cara nya. Dan semua nya sama-sama menyenangkan. Semoga dengan cara ini anakku itu lebih semangat lagi untuk belajar banyak hal.
No Responses