Jadi sub proyek bermain rubik ini terdiri atas aktivitas untuk mendapatkan rubik, berlatih memainkan rubik dan menjadikan berminat rubik sebagai salah satu cara meningkatkan konsentrasi dan mengasah kesabaran. Karena anakku itu memang cenderung tergesa-gesa dalam menyelesaikan soal atau pekerjaan.
2. Mengurangi Main Hape
Untuk mendukung kesuksesan UN nya, Adha menyanggupi mengurangi waktu bermain hape. Yang biasanya berlangsung sejak pulang sekolah jam 3 sampai jam setengah 6 maka sekarang akan dikurangi hanya sampai jam 5 saja.
Sebenarnya itu adalah jadwal bermain Adha untuk semua permainan dan bukan hanya bermain games di hape. Jadi, kadang-kadang waktu tersebut dihabiskan anakku itu dengan bermain bola bersama atau hanya mengisinya dengan keliling kampung bersama teman-temannya.
Rincian aktivitas dalam sub proyek mengurangi main hape adalah, kami harus menjadi satpam yang mengawasi dan mengingatkan ditepatinya perubahan jadwal ini, juga membantu memberikan alternatif kegiatan sebagai pengganti.
3. Belajar sambil Bermain
Dalam rangka mengurangi kejenuhan dalam belajar untuk menghadapi UN Adha meminta kami – orang tuanya – untuk membuat belajarnya seasyik bermain. Mungkin ini sub proyek yang agak sulit buat kami. Tapi demi kesuksesan UN anakku dan keberhasilan proses pembelajaran dia nantinya, kami akan berusaha keras melakukannya.
Aktivitas untuk membuat proses belajar Adha seasyik bermain yang bisa kami lakukan, mungkin dengan mengubahnya menjadi lomba cerdas cermat untuk semua mapel. Bermain peran dalam belajar bahasa dan ilmu bumi, juga matematika. Hmmm… sepertinya butuh daya kreativitas tinggi dan komitmen untuk bisa melakukannya.
4. Berdoa
Sebenarnya aku agak bingung saat Adha memasukkan berdoa sebagai salah satu bagian dukungan Misi Sukses UN Mas Adha. Bukan bingung tentang berdoanya, karena sudah jelas merupakan kunci sukses semua urusan kita. Tetapi, bertanya-tanya mengenai peran kami dalam hal ini. Namun, setelah putraku menjelaskan, bahwa dia ingin kami bergantian mengingatkan dirinya untuk sholat tepat waktu dan mengaji dengan rutin serta mengecek hafalan juzama nya yang menjadi syarat kelulusan di sekolah tempat Adha menempuh pendidikan.
Kalau memang aktivitas sub proyek nya seperti ini tentu saja akan kami lakukan dengan riang hati dan komitmen tinggi. Demi keberhasilan perjuangan anak kami tersayang.
5. Belajar Bersama
Sepertinya tidak ada yang khusus dalam aktivitas sub proyek ini. Sesuai yang Adha inginkan, dia akan bebas memilih teman-temannya sebagai kelompok belajar. Sedangkan tugas kami, aku dan suamiku akan bergantian mengawasi menjadi fasilitator belajar bersama.
6. Jalan-jalan
Kalau untuk sub proyek ini, memang ideku. Karena kupikir sebagai kompensasi kejenuhan belajar terus menerus, semenyenangkan apa pun pembelajaran yang dilakukan, kita tetap butuh refreshing atau paling tidak pengalih suasana.
Nah, sebagai bagian dari proyek Misi Sukses UN Mas Adha, maka kami sepakat menyerahkan semua keputusan berkenaan kegiatan jalan-jalan ini kepada anak kami. Dan itu berarti sejak pemilihan tempat tujuan, biaya yang diperlukan, perlengkapan apa saja yang harus disiapkan dan lainnya. Semoga ini juga akan menjadi proses pembelajaran yang menyenangkan untuk Adha.
7. Bank Soal
Sub proyek bank soal ini juga merupakan ide dari aku. Tujuannya adalah agar soal-soal yang dilatihkan Adha bisa lebih bervariasi dan dengan bermacam-macam cara yang berbeda.
Keputusan untuk memilih jenis soal dan cara pembelajaran nya tetap diserahkan kepada Adha. Karena bila sesuai dengan keinginannya, pasti akan lebih mudah menerima dan melakukannya.
Semoga semua bisa terlaksana dan menjadi bagian yang mensukseskan UN anakku tercinta. Aamiin..
#TantanganHariKedua
#Level3
#MyGamilyMyTeam
#KuliahBunsayIIP
No Responses