Keinginan, meskipun seringkali dipengaruhi emosi dan kepuasan pribadi, dan memang tidak berpengaruh langsung terhadap kelangsungan hidup seseorang, tidak berarti bisa selalu diabaikan. Karena, meskipun tidak berefek nyata terhadap fitrah hidup manusia, ia tetap meningkatkan kualitas hidup dan kepercayaan diri seseorang.
Misalnya, untuk saya pribadi, sebagai manusia pasti membutuhkan pakaian. Tetapi sebagai seorang Sri Prihatiningsih, kebutuhan akan pakaian berkaitan langsung dengan kebutuhan terhadap penampilan, kepercayaan diri dan keselarasan. Saya tidak terlalu mementingkan merk. Tetapi, butuh sejumlah pakaian dengan kualifikasi tertentu agar bisa dipadupadankan. Untuk banyak orang, mungkin ini termasuk keinginan. Tetapi, buat saya pribadi, tetap merupakan kebutuhan, namun dari jenis yang lain. Apalagi, saya bisa memproduksinya sendiri. Sehingga sebenarnya tidak butuh banyak sumber daya untuk pemenuhannya.
Contoh lainnya, anak saya yang meskipun pelajar, tetapi juga merupakan calon pesepakbola masa depan. Baik sebagai pelajar maupun calon pemain sepak bola, dia butuh sepatu. Dan karena profesinya berbeda, tentu saja jenis sepatunya pun berbeda. Sehingga bila kami membeli sepatu sekolah plus sepatu bola, bukan berarti memenuhi keinginan. Karena baik sepatu sekolah maupun sepatu bola sama-sama kebutuhan yang harus dipenuhi.
Masih tentang sepatu. Mungkin banyak orang bilang, sudah cukup bila punya satu sepatu bola tanpa peduli kualitas dan harganya. Tapi, lagi-lagi keinginan untuk memiliki sepatu berkualitas berhubungan dengan kebutuhan akan keamanan dan kenyamanan dalam berlatih bola, yang pada akhirnya mempengaruhi tujuan jangka panjang.
Yang ingin saya sampaikan kali ini adalah, penentuan prioritas untuk keluarga kami bukan lagi tentang kebutuhan dan keinginan. Karena, bila berhubungan dengan jenis kebutuhan yang lain, keinginan bisa menjadi kebutuhan juga. Sehingga yang menjadi dasar buat kami menentukan pilihan yaitu, apakah sesuatu itu harus segera dipenuhi atau masih bisa ditunda.
Jadi sekali lagi, tidak apa-apa untuk memenuhi keinginan, selama berkaitan dengan kebutuhan kita yang lain. Atau memang mendesak untuk dipenuhi. Dan juga, tersedia semua sumber dayanya.
#KuliahBunsayIIP
#Tantangan10Hari
#Level8
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
#CerdasFinansial
No Responses