Memberi dan menerima,
sebenarnya memang merupakan siklus
yang harus kita jalani.
Sebagai suatu proses untuk memahami
dua sisi hidup manusia.
~ Alifadha Pradana ~
Hari ini saat perjalanan pulang, masih membahas tentang dua sisi memberi dan menerima, yang semuanya pasti pernah dialami setiap manusia. Menjadi seorang pemberi, meskipun dalam Al Qur’an dan hadits disebutkan lebih baik, tidak serta merta membuat mulia, jika dilakukan dengan sikap sombong dan merendahkan. Begitu juga dengan menjadi penerima. Tidak akan menjadikan seseorang hina, selama dia menjaga dirinya dari meminta-minta.
Karena kami mengunjungi saudara yang sedang menyelenggarakan walimatul ursy, ini adalah peristiwa memberi dan menerima terbesar dalam hidup manusia. Ketika ayah menikahkan putrinya pada calon pasangannya, merupakan proses memberi atau menyerahkan perwalian yang selama ini disandang ayah kepada calon suami. Dan suami akan menerima perwalian itu sebagai tanggung jawab terbesar dalam hidupnya.
Dalam perjalanan ini juga ada pembelajaran penting mengenai memberi dan menerima. Ketika membeli oleh-oleh, adalah untuk memberikannya kepada kerabat di rumah. Memberi pengamen jalanan uang sebagai penghargaan terhadap lagunya. Memberi pengemis sedekah, dan beberapa pemberian lainnya.
Sedangkan contoh menerima, diantaranya yaitu menerima oleh-oleh dari kerabat yang sedang merayakan kegembiraan. Menerima ucapan terimakasih atas pemberian kita. Dan beberapa aktivitas menerima lainnya.
KuliahBunsayIIP
#Tantangan10Hari
#Level8
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
#CerdasFinansial
No Responses