Jalan paling mudah untuk berubah
adalah memulai dari diri sendiri
mulai dari yang terkecil
dan mulai saat ini.
~ diadaptasi dari 3 M Aa Gym ~
Gambar : Koleksi Pribadi
Mungkin ada yang protes membaca judul di atas, yang sepertinya plesetan dari “untukmu agamamu, untukku agamaku”. Tapi, bukan seperti itu maksudnya. Jujur, setelah membaca tulisan tentang rencana Change Maker Family beberapa keluarga, juga membaca chattingan teman-teman di grup kordi, saya merasa malu pada diri sendiri. Karena keluarga saya tidak sehebat keluarga mereka yang tulisannya saya baca. Apalagi, beberapa teman di komunitas yang saya menjadi leadernya, juga mengeluhkan hal serupa. Bahwa, kebanyakan tidak sanggup melakukan perubahan besar dalam keluarganya. Bahkan, sebagian besar merasa tidak punya waktu tersisa. Jangankan untuk memikirkan aktivitas perubahan yang bisa memengaruhi masyarakat, untuk sekedar me time pun, tidak tersedia.
Tapi, setelah saya membaca tulisan pengantar program Change Maker Family, secara lebih detail lagi dan melibatkan hati, saya mulai memahami poin yang dituju. Bahwa semua selalu berawal dari kondisi keluarga sendiri. Jika, keluarga memang sudah kuat, boleh saja melakukan perubahan keluar. Tetapi, bila keluarga kita pun masih butuh motivasi, jangan memimpikan dulu untuk mengubah lingkungan sekitar, apalagi dunia.
Jadi, akhirnya saya pasang komitmen kacamata kuda, agar tidak usah melirik kondisi keluarga lain yang jauh lebih “waah” dan fokus memikirkan perubahan yang bisa dilakukan dengan keadaan keluarga sendiri. Saya akan mulai dengan usaha untuk membuat keluarga kami, menjadi lingkungan yang nyaman untuk setiap anggotanya.
Mungkin ada yang berkomentar, kemaren-kemaren memang kemana saja…? Ya, saya juga sempat berpikir seperti itu. Karena, 17 tahun yang telah kami lalui, memang bukan perjalanan singkat. Dan meskipun tidak banyak membuat perubahan besar, untuk skala keluarga, dalam 17 tahun itu, saya telah mengukir beberapa pencapaian pribadi. Sehingga bisa dibilang, untuk pencapaian target pribadi, posisi saya sudah di tahap ujung penyempurnaan untuk bermetamorfosis menjadi pribadi yang memberi manfaat untuk keluarga dan lingkungan sekitar.
Gambar : Skema perubahan
Jadi, skema perubahan yang ingin disusun, kami fokus dulu membentuk pribadi-pribadi bintang dalam keluarga, sehingga nantinya akan menjadi keluarga bintang juga. Yang kemudian diharapkan bisa membagi sinarnya ke sekeliling, sehingga lingkungan sekitar juga ikut menjadi masyarakat bintang.
Memang butuh kerja keras dan tekad kuat. Tapi seperti kata pepatah bahwa perjalanan ribuan kilometer selalu diawali oleh satu langkah. Begitu juga seperti efek kepak sayap kupu-kupu, perubahan dari masing-masing pribadi anggota keluarga kami, meskipun kecil, tetap akan memberi dampak perubahan dalam masyarakat. Semoga…
#BeInspiringWriter
#BeAFamilyChange
#BeAFamilyLearners
#KomunitasIbuProfesional
No Responses