Kadang pengalaman berharga bisa berupa pelajaran merasakan kepahitan, sehingga membuat Kita tahu nikmatnya rasa manis.
~Alifadha Pradana~
Hari ini bukan jadwal Saya WFH, jadi meskipun enggan Saya harus berangkat bekerja. Tak ada kejadian yang Istimewa sih, hanya kabar tentang kasus PDP meninggal dan tumpukan Surat Kewaspadaan Dini Rumah Sakit untuk DBD. Selebihnya, rutinitas biasa saja.
Ceritanya, kemarin, dengan tujuan merapikan blog, Saya menghapus gambar yang sudah Saya posting dalam jurnal. Tadinya Saya pikir, setelah di-upload di blog, gambar itu sudah masuk dalam postingan blog. Sehingga bisa dihapus dari library tanpa mengubah tampilan postingan blog.
Ternyata Saya Salah. Tanpa cek dan ricek lagi, Saya langsung hapus gambar-gambar yang memang sudah banyak sekali di gallery media. Untung saja belum banyak yang Saya hapus. Karena ketika esok harinya – yaitu hari ini, Saya cek. Ternyata gambar-gambar yang Saya hapus, sudah menghilang juga dari postingan blog.
Bisa membayangkan dong, gimana paniknya Saya, menemukan 16 hari jurnal tantangan Saya, tanpa gambar. Sementara ilustrasi itu, yang menjadi laporan sebenarnya.
Akibatnya hari ini Saya punya tanggungan baru, meng-upload kembali semua dokumentasi yang sudah terhapus tadi. Menyebalkan, ya
Pelajaran Berharga : Cari tahu terlebih dahulu konsekuensi dari tindakan yang akan dilakukan
Sekarang tentang tantangan 30 hari…
1. Tantangan Konsistensi Manajemen waktu
Sepertinsudah dibahas tadi, karena hari ini bukan jadwal WFH, otomatis Saya harus masuk kantor dan bekerja sesuai jadwal yang sudah direncanakan. Jadi, tidak ada kendala dalam menjaga komitmen dan konsistensi Saya terhadap jadwal. Sehingga badge yang Saya sematkan adalah very good.
2. Tantangan Komunikasi Produktif
Karena masuk kantor, berarti interaksi Saya tidak hanya dengan keluarga, melainkan juga sesama ASN di instansi tempat Saya berkerja. Dan karena masing-masing punya pola komunikasi yang berbeda, maka Saya harus bisa menerapkan teknik berkomunikasi yang sedang Saya tantang ini.
Syukurlah, meski ada perbedaan pendapat, namun dengan penjelasan dan komunikasi timbal balik, semua bisa terhubung dengan baik.
Dan sebagai apresiasinya, Saya anugerahkan diri sendiri dengan badge very good
3. Tantangan Manajemen Emosi
Meskipun ada episode galau mendengar kematian kasus PDP Covid-19, juga mendapati tumpukan KDRS DBD, namun secara umum, emosi Saya hari ini begitu positif. Bisa saling menggoda dan bergurau sesama teman, sehingga berkali-kali suara tawa Saya yang khas, pasti terdengar dari luar ruangan.
Saya gembira.
Tentu saja. Meskipun tidak bisa WFH, hari ini Saya mendapat solusi terbaik dari masalah keuangan keluarga kami. Jadi rasa syukur yang berkembang menjadi kebahagiaan, menularkan kebahagiaan tadi ke aktivitas lainnya sambung menyambung.
Jadi, badge very good, boleh dong tersemat di Dada Saya.
#tantangan30hari
#kelaskepompong
#bundacekatan
#institutibuprofesional
Referensi :
- Materi Bunda Cekatan
- Canva Dan PicsArt
- Pengalaman sendiri
No Responses