Karena langit adalah candu ketika jenuh datang melanda. Membuatmu merasa ada yang mengertimu ketika dunia menatapmu berbeda.
~Rohmatikal Maskur – Jagokata~
Hmmm… Agak adem ya, baca quote di atas. Yang Saya temukan ketika ingin mencari kutipan yang mendefinisikan jenuh. Syukur-syukur sekaligus memberikan solusinya. Dan Saya menemukan dua di antara banyak quote dengan tema serupa. Pertama dengan memandang langit yang kedua melompat ke memori yang membahagiakan.
Terserah mau ambil yang mana. Karena menurut Saya kedua cara tadi sama-sama bisa membunuh jenuh. Yang jelas, saat ini saya jauh dari merasa jenuh. Alasannya tentu saja karena baik di komunitas maupun Institut Ibu Profesional, keduanya menawarkan beragam tantangan yang bisa saya jamin akan mengusir rasa jenuh yang nekad menghampiri.
Segitu yakinnya?
Iya dong. Sebab Saya sendiri mengalaminya. Yang Ada bukannya kejenuhan, melainkan kurangnya waktu untuk menikmati berbagai tantangan lagi.
1. Tantangan Konsistensi Manajemen waktu
Seperti yang terjadi di hari libur, kegiatan biasanya dilaksanakan sesuai jadwal. Karena jadwalnya pun lebih sedikit dibanding saat weekday. Sehingga manajemen waktunya lebih terkendali dengan baik.
Jadi, apresiasi untuk pencapaian hari ini adalah very good. Semoga selalu bisa melaksanakannya secara otomatis.
Aamiin…
2. Tantangan Komunikasi Produktif
Membicarakan masalah yang dihadapi kepada pasangan, bukan hal mudah. Salah satu akibatnya Kita bisa mendapatkan reaksi yang tidak Kita inginkan. Misalnya dia memberikan saran ketika Kita hanya ingin didengarkan. Atau malah sebaliknya, menyerahkan penyelesaiannya pada kita saat ingin menerima masukan serba salah ya.
Namun, ada satu tips untuk bisa memberikan respon sesuai kebutuhannya, yaitu dengarkan ceritanya sampai selesai. Dengan begitu, biasanya Kita tahu, apakah ini saat Kita menyemangati, mengomentari atau harus memberi masukan.
Hari ini reaksi Saya adalah menguatkan. Karena Saya merasa suami telah melewati situasi berat yang menguras energi dan pikiran beliau. Dan itu artinya Saya telah melakukan tantangan denga baik, sudah mendengarkan cerita yang disampaikan secara utuh, tanpa memotong.
Jadi, boleh ya Saya mendapat badge very good untuk pencapaian Hari ini?
3. Tantangan Manajemen Emosi
Keadaan PMS yang seringnya membuat emosi seorang perempuan tidak terkendali, merupakan tantangan tersendiri. Jadi, ketika Kita bisa bertahan dan tidak nyinyir sungguh sebuah pencapaian istimewa.
Hanya saja, karena memang tidak ada insiden apapun yang bisa memicu emosi Saya di tingkat tertingginya, Saya hanya bisa memberi badge very good untuk pencapaian hari ini.
Nah, semoga cerita Saya hari ini bisa menambah semangat teman-teman melalui Hari yang mungkin kacau balau. Boleh saja hari Kita kacau balau, namun pikiran Kita tetap harus sejernih kolam dengan air yang bening.
Sampai jumpa di kisah yang lain, ya
#tantangan30hari
#kelaskepompong
#bundacekatan
#institutibuprofesional
Referensi :
- Materi Bunda Cekatan
- Canva Dan PicsArt
- Pengalaman sendiri
- Quote tentang jenuh karya Rohmatikal Maskur yang dikutip dari https://jagokata.com/kata-bijak/kata-jenuh.html
No Responses