Bunda Cekatan – Pekan #2 dalam Fase Telur-Telur : Belajar Secara Mandiri

Bunda Cekatan – Pekan #2 dalam Fase Telur-Telur : Belajar Secara Mandiri

metakognitif adalah of their own information-processing skills, as well as to knowledge about the nature of cognitive tasks, and about strategies for coping with such tasks.”

(Metakognitif adalah pengetahuan seseorang terhadap kemampuan mereka sendiri dalam mengolah informasi, maupun pengetahuan tentang tugas-tugas berpikir, dan tentang strategi untuk menyalin tugas-tugas yang serupa)

∼ Schneider (2010: 55) ∼

Sumber : Dokumentasi Pribadi dari Flyer Kelas Bunda Cekatan IIP (diolah menggunakan Picsart)

Pembelajaran di Bunda Cekatan sudah memasuki pekan kedua. Kali ini pendongeng- nya adalah Bapak Pandu Kartika Putra yang menjelaskan tentang Metakognitif dengan metode yang sama saat materi pertama, yaitu video secara live di FB Grup.

Penyampaian materi seperti ini membuat saya yang terbiasa belajar dengan visual, harus berusaha sedikit keras untuk mendengarkan dan memahami apa yang didengar. Proses yang menantang, sih. Membuat saya harus beberapa kali mendengarkan video tadi, untuk bisa membuat resume materi sebagai sarana mengikat pemahaman diri terhadap materi.

Sedikit, sudah bisa menangkap maksud yang disampaikan pemateri, mengenai cara belajar mandiri ini. Karena sesuai dengan tagline awal yang diusung yaitu Belajar Merdeka – Merdeka Belajar, membuat kita harus berusaha memahami proses pembelajaran ala diri sendiri. Artinya, selama kelas Bunda Cekatan, para peserta akan melakukan semua proses pembelajaran secara mandiri. Jadi, kita sendiri lah yang bertanggung jawab terhadap metode, proses, perangkat dan alat bantu serta semua yang dibutuhkan dalam peta belajar masing-masing.

Memang keren. Tapi, berhubung pembelajaran mandiri adalah bertanggung jawab terhadap semua proses secara sendiri – berarti tidak ada yang mengawasi atau memantau proses tadi, menyebabkan metode seperti ini butuh komitmen dan konsistensi tinggi untuk mendapatkan hasil optimal.

Karena metode penyampaian kuliahnya melalui audio dan video – meskipun mengganggu kenyamanan saya sebagai seorang visual, namun tantangan yang saya rasakan dalam melakukannya, membuat cara ini cocok juga buat saya. Sebab, kondisi tadi membuat proses pembelajaran kali ini, tidak akan membosankan. Dan ini penting sekali untuk seorang sanguins seperti saya, yang pantang merasa bosan.

Sesuai dengan tema pekan ini mengenai metakognitif kami ditugaskan membuat peta belajar ala sendiri. Kemudian menjabarkannya dalam list ilmu atau keterampilan yang ingin dikuasai, lalu mengambil 5 di antaranya sebagai prioritas yang penting dan mendesak untuk dikuasai.

Oke. Ini proses pencarian keterampilan yang Saya lakukan.

Sebagai langkah awal, 5 telur hijau hasil pilihan aktivitas dari kuadran bisa dan suka, di pekan pertama, akan menjadi 5 pokok bahasan yang masuk dalam Peta Belajar ala Saya. Daftarmya bisa dilihat pada gambar di bawah ini.

Sumber : Dokumentasi Pribadi (Diolah menggunakan MS Word)

Bisa dilihati, kebutuhan belajar dari tiap pokok bahasan (aktivitas telur hijau saya) berbeda-beda. Tanpa saya sadari, ternyata ada beberapa ilmu yang sudah dipelajari,  yang sebelumnya tidak secara khusus ditujukan untuk meningkatkan keterampilan tertentu. Hanya mengambil peluang belajar begitu saja. Dan sekarang baru terlihat gunanya. Memang, ya, tak ada yang sia-sia. Meskipun menurut saya, tetap lebih baik jika kita belajar dan mengerti apa yang ingin serta harus dipelajari.

Setelah itu, dari Peta Belajar di atas, Saya memasukkan berbagai ilmu yang dibutuhkan supaya cekatan di 5 aktivitas telur hijau Saya, sesuai indikator penting dan mendesak. Ternyata tidak mudah memilih mana aktivitas yang penting dan tidak penting atau mendesak dan tidak mendesak. Kalau menurut keinginan saya, sih, semua penting dan mendesak untuk dipelajari 🙂

Namun, tentu saja saya tidak bisa melakukan seperti itu – memasukkan semua ilmu sebagai penting dan mendesak. Karena keterbatasan otak saya untuk menerima pembelajaran sekaligus dalam satu waktu. Selain itu, saya juga dibatasi oleh waktu yang harus dibagi pula dengan aktivitas lain.

Inilah uniknya belajar di IIP. Lagi-lagi, karena kemerdekaan belajar ini, dasar pemilihan suatu keterampilan sesuai kategori penting dan mendesak ini sepenuhnya adalah pertimbangan saya. Jadi, jangan ada yang protes jika indikator penting dan mendesak saya tidak sama dengan kamu. Karena kita memang berbeda. 🙂

Sumber : Dokumentasi Pribadi Dari Flyer di Kelas Bunda Cekatan IIP (Diolah menggunakan MS Word)

 

Asyik ya. Hanya dengan memanfaatkan flyer dari Kelas Bunda Cekatan IIP, kita jadi mampu mengenali ilmu mana masuk kategori apa. Walaupun pilihan ini kita sendiri yang melakukan sepenuhnya. Namun, dengan alat bantu ini, saya khususnya dapat lebih terstruktur/terorganisasi dalam merencanakan sesuatu. (salah satu kekurangan orang sanguins adalah tidak terorganisassi atau terstruktur) 🙂 Jadi, benar-benar merasa terbantu, ya.

Selanjutnya, memang tidak mungkin untuk mempelajari semua ilmu tadi sekaligus. sehingga harus dipilih prioritas ilmu yang benar-benar penting dan mendesak yang mesti dipelajari lebih dahulu. Diharapkan dengan mempelajari keterampilan yang termasuk dalam kategori penting dan mendesak ini, kita akan lebih mudah dan enjoy mempelajari ilmu lainnya yang mendukung.

Bismillahirrahmaanirrahiim. inilah 5 keterampilan yang saya sebut sebagai telur merah yang diprioritaskan untuk dipelajari dan dikuasai lebih dahulu.

Sumber : Dokumentasi Pribadi Dari Flyer di Kelas Bunda Cekatan IIP (Diolah menggunakan MS Word)

 

Inilah 5 telur merah saya yang ingin saya pelajari dan kuasai lebih dahulu. Yang berdasarkan penilaian pribadi, akan membuat hidup saya lebih bahagia dan lebih berarti dari sebelumnya. Semoga selalu bisa konitmen dan konsisten melakukannya, ya. Aamiin…

Eh, untuk membuat pembelajaran ini sungguh-sungguh, saya juga membuat portofolio lho. Isinya adalah tentang semua yang saya pelajari di kelas Bunda Cekatan ini. Ada baiknya kamu juga membuatnya, ya. Agar setiap kemajuan yang didapat atau informasi lain yang diperoleh yang mungkin sedikit banyak mempengaruhi pembelajaran ini, bisa ditambahkan langsung di sana. Karena terkadang ada saja pengetahuan baru yang muncul dan berkaitan dengan ilmu/keterampilan yang ingin kita kuasai. Jadi, tetap buka mata terhadap perkembangan yang ada.

 

#BundaCekatan1

#TahapTelurTelur

 

Referensi :

  1. Dongeng dan Diskusi Bunda Cekatan Pekan ke-2
  2. https://www.eurekapendidikan.com/2015/02/pendapat-ahli-tentang-pengertian.html
  3. Pengetahuan dan Pengalaman yang dialami sendiri.

 

 

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Leave a Reply