Berproses Menjadi Pribadi yang Agile

Berproses Menjadi Pribadi yang Agile

Pola pikir agile adalah hormat kepada semua orang tanpa membedakannya, dapat memberikan penilaian tinggi kepada customer, melakukan kolaborasi dengan yang lain dan menjadikan setiap moment sebagai tempat untuk belajar.

~Septi Peni Wulandani~

 

Memahami Agility

Agak sulit mencari definisi agile atau agility dalam kamus besar Bahasa Indonesia. Sebab, rupanya kata ini masih menjadi kata asing. Tetapi wikipedia.org menjelaskan bahwa Agility atau kegesitan adalah kemampuan untuk mengubah tubuh posisi efisien, dan membutuhkan integrasi keterampilan gerakan diisolasi menggunakan kombinasi keseimbangan , koordinasi , kecepatan , refleks , kekuatan dan daya tahan . Kelincahan adalah kemampuan untuk mengubah arah tubuh dengan cara yang efisien dan efektif dan untuk mencapainya membutuhkan kombinasi.

Banyak hal yang terhubung dalam agility. Menurut penjelasan dari wikipedia.org, paling tidak ada enam hal yang terkait, yaitu keseimbangan, keseimbangan statis, keseimbangan dinamis, kecepatan, kekuatan dan koordinasi. Wooow … komplit banget ya.

Dan ternyata, konsep agility ini bisa beragam penampakannya, tergantung bidang yang menjadi wadahnya.

Untuk bidang olahraga, agility dipahami sebagai ketangkasan dalam olahraga individu. Buat teman-teman para penikmat game, agility merupakan atribut penting yang mempengaruhi karakter untuk menghindarkan diri dari musuh, melakukan serangan dan keahlian lain.

Tidak hanya itu, konsep agility  juga masuk dalam pembahasan psikologi zaman modern. Penulis, psikolog, dan pelatih eksekutif Susan David memperkenalkan konsep yang disebut sebagai “kelincahan emosional”, Dia mendefinisikannya sebagai: “bersikap fleksibel dengan pikiran dan perasaan Anda sehingga Anda dapat merespons situasi sehari-hari secara optimal.”

Selain itu konsep ini juga telah diterapkan pada manajemen dan kepemimpinan pendidikan tinggi, yang digunakan untuk mempercepat proses tradisional dan musyawarah yang lebih lambat dan menggantinya dengan pengambilan keputusan perusahaan.

Kemudian dari definisi agility yang dikemukakan para ahli – salah satunya berdasarkan penjelasan Wahjoedi (2001:61) bahwa kelincahan (agility) adalah kemampuan tubuh untuk mengubah arah secara cepat tanpa adanya gangguan keseimbangan atau kehilangan keseimbangan. Berdasarkan Toho Cholik Mutohir dan Ali Maksum (2007 : 56) Kelincahan (agility) adalah kemampuan tubuh atau bagian tubuh untuk  mengubah arah gerakan secara mendadak dalam kecepatan yang tinggi.

Dan terakhir, sebagai seorang Hexagonia kita bisa memahami agility menurut konsep Sang Founding Mother – yang Saya pasang di atas sebagai kutipan jurnal kali ini, yaitu sebagai sebuah pola pikir. Di mana pola pikir agile adalah hormat kepada semua orang tanpa membedakannya, dapat memberikan penilaian tinggi kepada customer, melakukan kolaborasi dengan yang lain dan menjadikan setiap moment sebagai tempat untuk belajar.

 

Mengkristalkan Konsep Agility

Dari banyak definisi agility di atas, kita bisa memilih satu saja untuk dimatangkan sebagai sebuah konsep yang ingin dikembangkan. Kemudian dilatih agar terbiasa sehingga akan menjadi karakter kita yang selanjutnya.

Jika memilih konsep Sang Founding Mother — Ibu Septi Peni Wulandani, yang memahami pola pikir agile untuk bersikap terhadap orang lain, dari berbagai sisi. Sehingga Kita bisa mulai menyusun draft pelatihan sebagai sarana untuk melatih pola pikir agile ini.

Saya pribadi, berusaha menyusun tahapan untuk mengkristalkan pola pikir agile ini dalam 4 tahap yang saling terkait dan berproses secara berkesinambungan.

Tahap 1 – melatih bersikap hormat kepada semua orang tanpa membedakan.

Tahap 2 – melatih memberikan apresiasi tinggi kepada setiap orang yang dilayani.

Tahap 3 – melatih semangat untuk selalu berkolaborasi bersama banyak pihak, sehingga setiap kegiatan bisa dilaksanakan lebih efektif dan efisien.

Tahap 4 – melatih diri untuk selalu berpikir positif dan mengambil hikmah dalam setiap proses yang dijalani. Sehingga setiap kejadian bisa menjadi sarana untuk belajar hal baru.

 

Berharap yang Terbaik

Meskipun memang terkesan hampir sempurna — sebab konsep agility  mencakup kemampuan diri dari berbagai sisi — Jelas tidak akan mudah untuk mewujudkannya. Dan tentu saja butuh waktu untuk lebih dari sekedar memahami saja. Tetapi, setiap perjalanan panjang ke mana pun, pasti selalu dimulai dari langkah pertama yang selalu sederhana — yaitu mulai melakukannya.

Hasil memang tidak pernah mengkhianati proses. Siapa pun yang bersungguh-sungguh melakukan sesuatu yang menjadi targetnya, pasti akan menuai hasil sesuai yang diupayakannya. Jadi, yuk kita bersungguh-sungguh mengembangkan diri menjadi pribadi yang agile dan nantikan kejutan yang niscaya akan terjadi mengiringi perubahan Kita.

 

 

Referensi :

  1. Pengertian Agility di-browsing dari Wikipedia https://en.m.wikipedia.org/wiki/Agility
  2. Pengertiann Agility menurut Para Ahli, dipindah dari http://www.definisimenurutparaahli.com/pengertian-kelincahan-agility/

 

 

 

Tags: , ,

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Leave a Reply