AFIIP : Cipta Menu #2 : Menjadi Fasilitator yang Bahagia Sekaligus Membahagiakan? Pasti Bisa!

AFIIP : Cipta Menu #2 : Menjadi Fasilitator yang Bahagia Sekaligus Membahagiakan? Pasti Bisa!

Menjadi seorang fasilitator adalah cara meremedial diri dengan elegan

~Institut Ibu Profesional~

 

 Sumber Gambar : Pixabay dimodifikasi dengan PicsArt

 

Awal memutuskan ingin terjun sebagai seorang fasilitator terdaftar di Institut Ibu Profesional, adalah memang karena alasan yang Saya cantumkan sebagai quote di atas. Yaitu meremedial diri dengan cara elegan.

Karena Saya memang sudah merasakan sendiri, bahwa dengan menjadi fasilitator – waktu itu kebetulan dipercaya sebagai fasil untuk Matrikulasi Batch #7 kelas Garut, Tasik dan Ciamis, Saya bisa meremedial diri menjalani proses yang sama dengan peserta, namun melalui cara berbeda.

Tentu saja berbeda. Karena jika dulu Saya menjalaninya hanya sebagai peserta, kali kemarin itu Saya melaluinya selaku fasil. Hasilnya, serasa memandang satu persoalan, menggunakan dua cermin yang berbeda. Pastinya, lebih  banyak opsi yang dipunya. Dan jelas, dengan cara itu, lebih membahagiakan buat Saya ketika mengalami masalah serupa. Kalau tidak begitu, Saya tidak akan berada di sini. Sebagai peserta dan mengikuti Akademi Fasilitator Institut Ibu Profesional Batch #1.

Bay de wey, seperti yang diamanatkan judul, jurnal kali ini akan menceritakan tentang menjadi fasilitator yang bahagia sekaligus membahagiakan, versi saya tentunya. Pasti ingin tahu, Kan?

Nah, jika dibayangkan sesuai imaginasi Saya tentang seorang fasilitator, Saya akan memberikan gambar ini. Iya, gambar pemandangan yang ada di bawah ini :

 

Sumber Gambar : Pixabay

 

Kenapa memilih gambar ini?

Sejak dulu, Saya selalu suka perairan. Entah itu danau, lautan, sungai, pokoknya setiap yang mengalir, beriak atau bergelombang. Jadi, bisa dibilang, gambar serupa ini selalu menjadi bayangan nilai buat Saya pribadi dalam mencapai berbagai hal. Begitu juga untuk menjadi fasilitator yang bahagia dan membahagiakan.

Jadi, apa yang teman-teman lihat dari gambar di atas? Atau lebih tepatnya, feel apa yang dirasakan saat memandang view danau di depan rumah pada gambar di atas?

Perasaan tenang, nyaman? Sejuk? Damai? Sekaligus misterius? Hmmm….

Yup. Serupa itulah gambaran seorang fasilitator ala Saya. Seperti danau yang terbentang di depan rumah pada gambar di atas. Seorang fasilitator yang baik akan selalu (berusaha) tenang menghadapi situasi apa pun. Siap menebarkan perasaan nyaman dan damai pada semua yang melakukan kontak dan berinteraksi dengannya. Sehingga tidak heran, jika danau dengan suasana di atas, menjadi tempat favorit untuk merenung dan berkontemplasi atau sekedar tempat membaca dan menenangkan diri. Kalian pernah juga melakukannya, kan?

Selain itu, teman-teman pasti tahu, bahwa setiap danau, lautan (dan banyak jenis perairan lainnya), akan selalu memberikan beragam manfaat bagi masyarakat di sekitarnya. Itu pula yang Saya bayangkan sebagai poin lain dari seorang fasilitator, yaitu menebar manfaat. Paling tidak, dia bisa menyebarkan ilmu bermanfaat, yang manfaat baiknya mungkin akan terus mengalir. Bahkan, meski sang fasilitator tidak lagi berada dalam ruang dan waktu yang sama, dengan mereka yang difasilitasinya.

Dan seperti dalamnya danau atau telaga yang mungkin tidak terduga, seorang fasilitator menurut bayangan saya, seharusnya juga sanggup menyembunyikan dalamnya ilmu yang dimilikinya. Maksudnya, dia tidak akan pernah menyombongkan diri dengan banyaknya ilmu yang dipunya. Juga tidak membagikan pemikiran negatif dan masalah pribadinya kepada audiens atau pengikut kelasnya.

Terlalu sempurna?

Mungkin saja.

Namun, kesempurnaan sebagai standar nilai, boleh dan bisa saja dilakukan. Sebab dapat menjadi motivasi dan inspirasi, supaya Kita bersemangat untuk mencapainya. Dan menurut Saya, jika kita mengerahkan tenaga serta melakukannya dengan melibatkan hati, tak ada yang mustahil buat digapai. Begitu juga untuk menjadi fasilitator yang bahagia dan membahagiakan seperti yang Saya ungkapkan di sini. Yang penting adalah, keyakinan bahwa Kita bisa berlatih melakukannya dan mewujudkannya waktu demi waktu.

Yakin?

Maka, kita pasti bisa!

 

#ciptamenupekankedua
#AFIIPBatch1
#bahagiameremedialdiridenganmenjadifasilitator
#institutibuprofesional

 

Referensi :

  1. Materi dan diskusi kelas AFIIP batch #1
  2. Pengalaman dan Pembelajaran Pribadi
  3. https://www.researchgate.net/publication/325808975_Buku_Saku_Fasilitator_1st_draft_2014 buku saku fasilitator, bisa didownload di sini
  4. http://jarwohafid.blogspot.com/2010/08/fungsi-dan-peran-fasilitator.html
  5. Setyowibowo, Hary, Menjadi Fasilitator, www.leapinstitute.com bisa dibaca di sini
  6. https://jippomania.files.wordpress.com/2008/03/menjadi-a-good-fasilitator.pdf bisa dibaca di sini.

 

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Leave a Reply