Banyak jenis bintang yang bertaburan di alam semesta. Begitu juga bintang untuk anak-anak kita. Hanya pastikan,
sinarnya sesuai dengan yang dimiliki mereka. Agar mereka nyaman
dan tentunya bisa bersinar cemerlang
sesuai cahayanya.
~ Alifadha Pradana ~
Hari ini di sekolah Adha ada upacara perayaan hari kemerdekaan RI dan anak-anak mengikutinya dengan mengenakan baju sesuai cita-cita. Jadi, sejak dari rumah putra tersayang itu, sudah mendobel bajunya dengan seragam sepak bola, sesuai cita-citanya yang ingin menjadi pemain bola internasional.
Saat ditanya sore harinya, ternyata dia jadi mengikuti upacara mengenakan seragam sepak bola, tetapi tanpa celana pendek. Karena celananya memang hanya sampai sedikit di atas lutut, jadi termasuk aurat laki-laki yang tidak boleh ditampakkan. Memang susah sekali mencari jersey bola untuk seumuran Adha, yang panjangnya menutupi lutut atau sedikit di bawah lutut. Sebenarnya hal ini bisa dikorekai dengan memakai kaos kaki bola, yang panjangnya memang sampai di atas lutut.
Seragam sepak bola Adha
Selain itu, hari ini juga kali pertama Adha mulai menghafal untuk target tahfidz berikutnya yaitu Juzz 29 yang dimulai dari surat Al Mulk sampai dengan surat Al Mursalat. Total ada 11 surat di dalam juz 29 ini.. Mudah-mudahan selama satu tahun ini, semuanya tercapai target menghafal 1 Juzz lagi. Aamiin.
Kesukaan Adha terhadap Al-Qur’an, benar-benar kami syukuri. Karena sejak di SDIT, dia selalu bersungguh-sungguh mendengar dan langsung mempraktekkan, setiap mendapat pengarahan dari guru Al Qur’an nya. Baik tazwid maupun lafadz bacaannya. Sampai-sampai, dia juga tidak segan untuk membetulkan bacaan kami orang tuanya, jika terdengar keliru melafadzkannya.
Kami tidak pernah marah jika dikoreksi Adha saat membaca Alquran bersama. Karena ilmu memang harus diterima dengan hati lapang, siapa pun yang menyampaikannya, tidak terkecuali anak semata wayang kami. Malah, kami akan teramat bersyukur, jika melalui Adha, bisa mendapat manfaat bacaan Alquran untuk keluarga kami. Semoga Allah SWT meridhoi usaha kami.
Menjadi Hafidz Qur’an dan pemain sepak bola profesional memang termasuk peluang bintang untuk Adha, yang bisa terus kami kembangkan. Memang masih banyak peluang bintang yang lain yang bisa kami gali dari potensi yang dimilikinya. Tetapi saya tidak mau terjebak dengan ide meratakan lembah, dengan mencoba semua keterampilan, jika ada peluang meninggikan gunung yang anak kami miliki.
Jadi, ini peluang bintang anak kami. Semoga sahabat juga bisa menemukan jejak bintang dari setiap masing-masing anak. Sehingga tidak ada lagi kasus anak yang terpaksa mengikuti jejak bintang orang tuanya. Biarkan setiap anak bersinar sesuai jejak bintangnya sendiri.
#Tantangan10Hari
#Level7
#KuliahBunsayIIP
#BintangKeluarga
No Responses