TANTANGAN GAYA BELAJAR ANAK HARI KE #10

TANTANGAN GAYA BELAJAR ANAK HARI KE #10
Manusia cenderung lebih bisa 
mengambil hikmah dan pelajaran 
atas sebuah kecerobohan, 
jika imbalannya adalah kekecewaan 
akibat harta yang berkurang 
atau kesakitan lain.
~Alifadha Pradana~

 

Karena memahami gaya belajar anak tidak hanya bisa dimanfaatkan untuk kepentingan pendidikan sekolah, melainkan juga dapat digunakan untuk membantu anak memahami hikmah kehidupan yang dia jalani. Sehingga prosesnya tidak akan berhenti meski tantangan tugas ini berakhir.
Hari ini Adha belajar lagi tentang resiko dan konsekuensinya. Karena berulangkali saya berusaha memahamkan padanya bahwa saya tidak akan marah jika Adha jujur pada saya, meskipun itu mengecewakan.
Adha menceritakan tentang kecerobohannya dalam melakukan sesuatu. Dia mengaku bahwa telah memecahkan jendela di kamarnya saat main bola. Saya berusaha menenangkan diri dan menerima ceritanya dengan hati lapang. Memang tidak mudah. Tetapi selama saya berusaha keras melakukannya, saya pasti bisa.
Saat saya memeriksa kebenaran ceritanya. Anak saya itu  bener-benar memperhatikan sikap yang saya tampakkan. Alhamdulillah sekali saya melakukannya semakin baik.
“Jadi, gimana, Ma?” Adha menanyakan pertimbangan saya.
“Ya, harus kita ganti.” Saya menjawab jujur. Karena rumah ini bukan milik kami. Jadi, tentu saja kami harus menjaga dan memeliharanya.
“Mahal ga, ma? Adha terus bertanya memastikan.
“Ya, mama ngga tahu. Nanti biar ahlinya saja yang menjawab pertanyaan Mamas. Dan karena ini terjadi akibat kesalahan Mamas, berarti Mamas sendiri yang harus mengeluarkan biayanya. Dan akan Mama potong dari tabungan Mamas.”
“Ya… Tabungan Mamas berkurang dong? Kemaren dipotong baju olahraga. Sekarang dikurangi kaca jendela. Semua jadi berapa, Ma?”
“Mama belum tahu jumlah totalnya. Nanti saja setelah kita selesai memperbaiki kaca jendela dan membeli pakaian olah raga baru, mama akan mengatakannya pada Mamas. Dan jadikan peristiwa ini sebagai pelajaran. Bahwa kamu harus hati-hati menjaga barang. Dan juga tidak boleh ceroboh dalam melakukan sesuatu. Dan biaya penggantian kaca jendela serta baju olahraga Mama bebankan atas tabungan kamu, tak lain supaya kamu bisa lebih memahami pelajarannya. Karena kekecewaan akibat tabungan kamu yang berkurang, pasti merupakan pengingat yang baik agar kamu lebih berhati-hati lagi di masa depan.”
Memang benar. Manusia cenderung lebih bisa mengambil hikmah dan pelajaran atas sebuah kecerobohan, jika imbalannya adalah kekecewaan akibat harta yang berkurang atau kesakitan lain. Berbeda jika imbalannya hanya nasehat dan peringatan saja.
#TantanganHariKe-10
#GameLevel4
#GayaBelajarAnak
#KuliahBunsayIIP

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Leave a Reply