Growth is the only evidence of life.
Brainy Quote
Diadopt dari brainyquote.com
Tara… Pekan ini pembelajaran di Bunda Produktif tidak terasa sudah masuk ke zona G atau zona Growth. Makanya judul jurnal kali ini pun Saya mengajak untuk terus bertumbuh. Sebab, seperti yang tercantum dalam quote di atas, pertumbuhan adalah satu-satunya bukti kehidupan. Jadi sesiapa yang tidak bertumbuh bisa diibaratkan tidak hidup?
Hmmm … Bukan bermaksud kasar, tapi begitulah. Seperti layaknya seorang manusia yang fisiknya tumbuh dari bayi menjadi kanak-kanak, lalu beranjak remaja kemudian dewasa dan akhirnya menua, seperti Itu juga seharusnya yang terjadi pada pikiran dan sikap kita. Terus bertumbuh sesuai levelnya.
Karena jurnal kali ini adalah menceritakan tentang pertumbuhan mindset, baik secara pribadi sebagai anggota Co Housing, menjadi bagian dari Cluster, selaku warga Hexagon City dan juga Menjiwai member Ibu Profesional. Yang semuanya bisa dilihat pada gambar di bawah ini. Boleh di ATM kok.
Pertumbuhan mindset yang Saya canangkan untuk diri sendiri adalah selalu bersungguh-sungguh dalam melakukan sesuatu. Saya selalu percaya kesungguhan bisa menggantikan bakat dan keahlian dan akan mendatangkan hasil terbaik sesuai porsinya.
Selalu bersungguh-sungguh juga merupakan harapan bahwa proyek yang sedang dilakukan sudah setengah sukses. Dengan kesungguhan juga alan mengundang berkah pemahaman terhadap semua yang dikerjakan.
Jadi, semangat bersungguh-sungguh ini memang akan terus ditumbuhkembangkan sepanjang Yayat.
Growth Mindset berikutnya yang berhubungan dengan Co Housing, Cluster dan Hexagon City, memang disesuaikan dengan peran yang diambil dan kontribusi yang dilakukan di setiap komponennya.
Yang terakhir sebagai member Ibu profesional Saya mempersembahkan growth mindset yang sama dengan growth mindset untuk pribadi, yaitu bersungguh-sungguh dalam setiap peran.
Kenapa, setiap peran? Memang berapa banyak peran yang diambil?
Yup, impian Saya, Ibu Profesional akan menjadi syariat Saya untuk belajar dan menggapai posisi perempuan yang kaffah di setiap posisinya. Sebagai perempuan, anak, istri, ibu dan manjadi bagian dari masyarakat. Jadi di Ibu Profesional Saya ingin menggembleng diri dengan mengikuti berbagai pembelajaran di dalamnya.
Di Institut Ibu Profesional sudah jelas, dengan sampainya Saya di level Bunda Produktif menandakan level mana yang sudah dicapai. Kemudian saya mencoba mengambil peran di kampung komunitas, sebagai manajer aktivitas komunitas. Di sana saya belajar berorganisasi dan menjadi leader yang bisa memanajemen diri sekaligus mengoordinir tim, untuk mencapai goal bersama. Sedangkan di KIPMA, Saya berniat belajar menjadi mompreneur yang akan membuka peluang bagi banyak perempuan lain. Kemudian di sejuta cinta Saya ingin belajar supaya bisa melayani dan berbagi dengan ikhlas.
Memang lumayan banyak ya, peran yang diambil. Jadi memang sudah sebaiknya Saya bersungguh-sungguh dalam melakukan tugas di setiap peran tadi.
Semoga pada waktunya Saya bisa mencapai high energy ending dengan bahagia.
Oh iya, karena ini jurnal penugasan di Ibu Profesional, jadi tetap meliburkan tugas untuk Co Housing. Jadi teman-teman bisa melihat katalog project passion cluster – Gerha Aksara (CH 3 Kepenulisan) di Sini
Jadi, yuk terus bertumbuh dan mengembangkan mindset juga sikap dalam setiap aktivitas, supaya Kita tetap hidup dengan optimal. Dan jangan lupa, bahagia …
Tags:
No Responses