Kebaikan atau keburukan karakter seseorang, sejatinya akan terlihat jelas saat dia menghadapi kemelut, masalah, keterpurukan atau dalam keadaan terdesak. Sehingga mereka dengan karakter kuat dan berintegritas tinggi, akan senantiasa memilih ikhtiar yang baik dan terpuji untuk keluar dari setiap problem yang dihadapi. Sementara orang yang terbiasa curang dan berkepribadian lemah justru akan semakin tenggelam dalam kubangan masalah, karena selalu mengambil cara yang culas dan merugikan banyak orang, untuk menyelesaikan setiap persoalannya. Ada di posisi mana kah, kita?
~Alifadha Pradana~
Pekan ini adalah waktunya Menyusun pondasi menjadi Bunda Produktif, yaitu dengan memiliki karakter kuat yang menjadi kebiasaan. Sehingga siapa pun yang mengenal kita, akan melekatkan karakter tadi saat mengingat diri kita.
Sebagai co housing menulis, banyak sekali karakter yang bisa dikembangkan dan dilatihkan agar menjadi penulis yang berkarakter. Namun, kami sepakat menyusunnya hanya dalam enam karakter utama, yaitu memiliki konsistensi, berusaha tepat waktu, tanggung jawab, aktif mencari referensi, memiliki komitmen dan selalu optimis. Karena hanya enam karakter, artinya ada beberapa karakter yang pemilihnya lebih dari satu.
Hmmm… Ada yang bisa menebak karakter pilihan yang ingin saya habitkan, supaya beragam peran yang Saya ambil tidak saling tumpang tindih dan berkejar-kejaran? Yup, benar “berusaha tepat waktu”
“Penyakit kronis” dalam manajemen waktu yang saya derita memang tepat waktu. Rencana sudah disusun, semangat disetel pada ritme yang paling tinggi. Namun, nyatanya selalu ada saja yang menghambat selesainya tugas saya tepat pada waktunya. Meskipun terkadang, tidak tepat waktunya Saya disebabkan hal yang manusiawi, seperti tidak enak menolak permintaaan tolong dari teman atau pun menerima limpahan tugas dari atasan, tanpa bisa memilih untuk menolak mengerjakannya.
Pekerjaan Saya memang biasanya selalu selesai. Namun, pengerjaannya seringkali mengambil porsi waktu melebihi yang direncanakan. Akibatnya, peran dan tanggung jawab yang memang sudah banyak, menjadi semakin banyak lagi.
Meskipun memang itulah kelemahan utama seorang sanguins yang populer, saya tak ingin memperpanjang kontrak dengan kebiasaan suka mengulur waktu ini. Sehingga saya putuskan memilih karakter oposisinya, supaya kelemahan ini menyingkir, atau paling tidak bergeser menjauh sedikit dari pribadi saya
Harapan saya, dengan makin menguatnya lekatan karakter tepat waktu di pribadi Saya, beberapa target menulis pribadi bisa selesai. Termasuk menyelesaikan buku solo, posting blog maupun tugas-lain dari peran yang lain lagi.
Nah, inilah gambaran lengkap karakter yang dipilih oleh para penghuni Gerha Aksara Blok Penulisan 3 Cluster 10 Hexagon City
Sumber Gambar : Character pilihan Gerha Aksara
Sedangkan ini adalah gambaran keseluruhan karakter yang akan mempengaruhi penyelesaian Project Passion kami.
Sumber Gambar : Character pilihan Gerha Aksara
Kembali lagi ke karakter pilihan yang ingin saya habitkan, yaitu berusaha tepat waktu, Saya akan membuat list yang bisa membantu menemukan pelemah dan perusak tepat waktu yang akan Saya azamkan.
1. Senang menunda
2. Perasaan sungkan menolak permintaan orang lain
3. Lemahnya pendelegasian
Ketiga penyebab tidak tepat waktu ini akan berusaha Saya hilangkan dengan latihan melalui tantangan. Semoga kebiasaann-kebiasaan jelek ini bisa jauh berkurang. Sehingga karakter tepat waktu, akan bisa merekah indah menggantikan posisi mereka. Aamiin…
Doakan Saya, ya
Tags:
No Responses