Kebahagiaan tampak pada wajah-wajah bahagia yang sedang menjalani pembelajaran offline. Bahkan meskipun rentetan tugas yang harus diselesaikan, tak bisa menghapus raut gembira mereka
~Iyie~
Kalimat di atas memang bukan quote, melainkan tangkapan indera penglihatan Saya, saat menghadiri kegiatan AFIIP offline di Depok 15 Februari kemarin.
Sebuah perjuangan berat sebenarnya, untuk tetap bisa hadir di acara yang sudah jauh-jauh hari diagendakan tersebut. Karena satu jam sebelum berangkat saat mencari peralatan yang disyaratkan untuk dibawa, Saya mendapat musibah. Disengat tawon. Tidak tanggung-tanggung dua tawon dengan ganas menyengat punggung tangan saya saat meraba laci craft di ruang kreatif.
Tentu saja saya berteriak kesakitan, meskipun tetap tidak panik. Sehingga bisa langsung mencari obat yang dapat meredakan sengatan tadi. Syukurlah, rasa sakit akibat sengatan tadi langsung mereda. Tapi, pengobatan ternyata tidak menghentikan proses pembengkakan dan senut-senut yang menyiksa di permukaan punggung tangan yang tersengat tadi. Sehingga tetap kesulitan menggenggam apapun menggunakan tangan kanan saya itu.
Bisa dibayangkan ya, keraguan Saya untuk melanjutkan acara AFIIP offline ini.
Namun, karena untuk mengikuti AFIIP yang berikutnya butuh dana yang lebih banyak lagi, Saya putuskan tetap melanjutkan rencana. Dengan pertimbangan, jika butuh pertolongan medis, teman yang menjadi tuan rumah tempat menginap saat AFIIP offline, pasti bisa mengusahakannya. Karena kami sama-sama bekerja di instansi kesehatan, yang jelas punya banyak stock tenaga medis untuk memberikan rekomendasi pengobatan.
Jadi begitulah, the show still go on
Acara memang berlangsung meriah. Para peserta antusias mengikuti acara. Saya pun sebenarnya biasa begitu juga. Tapi kondisi demam yang ternyata tetap terjadi mengiringi sengatan tawon tadi, plus bengkak bercampur nyeri di punggung tangan tidak bisa diabaikan begitu saja. Karena jelas mengganggu konsentrasi saya mengikuti kemeriahan acara.
Hasilnya bisa diduga. Konsentrasi Saya berantakan. Akibat sering bolak balik ke bagian belakang untuk mengistirahatkan diri. Miris sekali merasa seperti orang lemah yang tak berdaya. Padahal memang sedang benar-benar tak berdaya. Sebab, sengatan tawon tetap punya bisa yang boleh jadi berbahaya.
Syukurlah, akhirnya Saya bisa juga melewati proses acara satu demi satu. Sudahlah. Tak perlu menyesali penampilan yang tidak sesuai performa Saya biasanya. Saya harus sadar diri. Karena memperhatikan kondisi tubuh dan memenuhi kebutuhannya, lebih utama saat ini ketimbang memenuhi keinginan untuk tetap berusaha menjadi yang terbaik.
Sumber Gambar : Dokumentasi Pribadi dari AFIIP Offline
Jadi, begitulah. Saya hanya ingin acara cepat selesai, agar bisa segera mencari pertolongan medis untuk mengatasi demam dan mengantisipasi bisa tawon yang mungkin sudah beredar dalam tubuh.
Hmmm… awful banget ya hari Saya. Tapi Saya bersyukur bisa melaluinya, meskipun tetap kecewa dengan hasil sesi AFIIP offline yang diakibatkannya.
#AFIIPoffline
#akademifasilitatorinstitutibuprofesional
#institutibuprofesional
#beranimengubahimage
Referensi :
- Materi AFIIP offline
- Canva Dan PicsArt
- Pengalaman sendiri
No Responses