Sumber : Dokumentasi Pribadi
Hari ini ada yang menyentak di hati kala melakukan dialog dengan anak semata wayang kami. Bukan kecewa dengannya, melainkan kecewa terhadap kemampuan saya sendiri dalam membersamai Adha. Sepertinya saya yang tidak menyadari bahwa waktu telah berlalu begitu gegas. Serasa melihat Putra kami itu menjelang remaja.
Dari tanya jawab yang kami lakukan, semakin membuka kesadaran, bahwa menjadi seorang ibu adalah pembelajaran seumur hidup yang tak pernah usai. Selalu ada moment berbeda dalam setiap level perkembangan ananda. Dan, siap atau pun tidak saya harus bisa memposisikan diri sebagai bunda dari putra yang beranjak dewasa.
Jadi, hari ini rasa syukur yang tercipta adalah dari kesempatan untuk terus belajar memperbaiki diri, memahami buah hati dan mencari cara pembelajaran yang membahagiakan buatnya. Juga atas peluang untuk terus belajar cara menjadi orang tua dan pendamping terbaik buat ananda. Semoga dengan sisa waktu yang saya punya, masih bisa membuatnya lengkap dan sesuai dengan misi hidup yang kami punya.
Aamiin…
#Fitrah-Home based Education
#Training.Calon.Fasil.MIIP#7
#Ibu.Mendidik.dengan.Nurani
Referensi :
- Materi dan diskusi dalam training calon fasilitator Matrikulasi batch #7 IIP
- Santosa, Harry, Fitrah Based Email – Sebuah Model Pendidikan Peradaban bagi Generasi Peradaban menuju Peran Peradaban, Yayasan Cahaya Mutiara Timur, Depok, 2017
- Pengamatan terhadap Fitrah anak sehari-hari
No Responses