Amunisi dalam peperangan adalah penting!
Begitu pula dalam perjalanan kehidupan,
bisa diibaratkan peperangan dalam melakukan pilihan
untuk mencapai target yang sudah ditentukan.
Jadi, siapkan amunisi untuk peperanganmu sendiri.
∼ Alifadha Pradana ∼
Sepertinya agak ekstrim juga kalau saya menggunakan kata “amunisi” dalam pembahasan tugas untuk kelas Bunda Sayang level #12 kali ini. Karena secara harfiah, amunisi berarti senjata, atau peluru pengisi senjata. Tapi, memang seperti itu perasaan saya terhadap aplikasi-aplikasi yang memudahkan pekerjaan, baik dalam kewajiban utama saya di ranah publik, maupun untuk mendukung tugas saya di ranah domestik.
Akibat rusaknya tablet yang biasa menemani aktivitas saya sehari-hari, tentu saja semua aplikasi yang tadinya diinstall dan memudahkan aktivitas saya ikutan hilang. Kecuali aplikasi yang tersinkronisasi dengan goggle, karena perangkat-perangkat ini sudah terinstall juga di netbook.
Nah, berbekal pengalaman kehilangan banyak aplikasi sekaligus data yang sudah tersimpan di dalamnya, saya memutuskan mencari tahu, apakah saya bisa menginstall aplikasi-aplikasi yang biasanya kompatibel dengan android tersebut, di netbook atau PC saya. Tujuannya sih, supaya misalnya suatu saat Smartphone atau tablet saya rusak atau hilang, data saya tetap aman tersimpan di PC. Jadi, kemudian saya membrowsing melalui google dengan kata kunci “Cara Menjalankan Aplikasi Android di PC” Dan ternyata, ada dua cara utama untuk melakukannya yaitu dengan menggunakan emulator dan tanpa emulator.
Awalnya, tentu saja saya mengklik pilihan dengan menggunakan emulator, karena itu yang tampil di baris paling atas pencarian google tentang kata kunci ini. Kalau teman-teman ingin tahu linknya bisa klik di sini. Link ini memberi panduan untuk yang ingin menjalankan aplikasi android di PC nya dengan menggunakan emulator. Mungkin emulator ini bisa diibaratkan android mini yang membuat laptop atau PC kita bisa menjalankan aplikasi android di sana. Ada 4 emulator utama yang bisa digunakan yaitu Bluestack, Koplayer, NOX dan Memu. Berhubung sahabat di toko komputer langganan juga menyarankan Bluestuck, akhirnya saya pun menginstall emulator ini di Netbook saya. Ternyata lumayan mudah menginstall emulator ini. Cukup mengunjungi websitenya di sini lalu unduh Bluestuck 3 nya. Dan jalankan di PC atau laptop kita. Begitu juga sepertinya cara menginstall emulator lain. Seperti ini lah tampilan Emulator BlueStuck 3 yang sudah terinstall di Netbook atau PC.
Gambar : Dokumentasi Pribadi
Setelah menginstall BlueStuck 3 saya langsung saja mendownload aplikasi WA di sana, karena tujuan awalnya adalah untuk membuat WA saya tetap bisa dibuka lengkap dengan data yang sudah saya simpan. Tetapi, ternyata saya harus kecewa. Karena aplikasi WA hanya bisa dijalankan di satu perangkat saja. Kalaupun ada fasilitas Web.Whatsapp, itu hanya sinkronisasi saja. Artinya WhatsApp hanya bisa dibuka, jika WA kita di HP aktif. Jadi, sepertinya saya harus memilih, antara menjalankan WA di Smartphone atau Netbook? 🙁
Kemudian, pilihan lainnya untuk bisa menjalankan aplikasi android di PC atau Netbook yang tanpa emulator, ternyata dengan menambahkan arc welder. langkah-langkah untuk mengaplikasikannya bisa diikuti di sini. saya juga berusaha melakukan tahapan yang disarankan, tetapi masih gagal saja. Sepertinya chrome saya masih harus diupdate dulu.
Hmmm… pengalaman yang sangat menantang dan seru, untuk mencoba dan mempraktekkan teknologi-teknologi yang makin berkembang.
Sumber Raferensi
1. Pengalaman pribadi
2. http://bit.ly/1bRBCe6/
3. http://bit.ly/2nOdCRL
#Tantangan10Hari
#Level12
#KuliahBunsayIIP
#KeluargaMultimedia
No Responses