KITA BISA MENJADI APA SAJA

Allah SWT telah menciptakan kita dalam sebaik-baik bentuk dan kemampuan. Sehingga dengan kenyataan itu, sesungguhnya tak ada yang tak mungkin kita capai, jika kita menghendakinya dan berkeras hati mencapainya.

Berbekal keyakinan itu, sejak awal pemahaman terhadap diri sendiri, aku tahu dan percaya bahwa aku bisa melakukan apa saja dan menjadi siapa saja yang kuinginkan. Sehingga saat SMP pun aku mulai menggali semua kemampuan dan minat yang aku punya untuk mengembangkan keterampilan yang bisa menjadi bekal menjalankan misi hidupku selanjutnya.

Smart Fashion Stylist

Saat SMP pula, aku tahu bahwa aku ingin dan mampu menjadi seorang design mode. Berawal dari minatku bertanya banyak hal tentang menjahit kepada ibuku, kemudian berlatih sendiri membuat pakaian pertamaku hingga akhirnya aku dinobatkan sebagai asisten guru PKK dalam pelajaran menjahit di sekolah ku saat itu. 

Pengembangan minat dan kemampuanku terhadap fashion, berlanjut dengan aktivitas mencari gambar baju berbagai model dari setiap majalah yang aku temui. Bahkan, saking seriusnya mencari, terkadang aku merobek begitu saja gambar mode baju yang aku inginkan, dari majalah para sahabat ibuku. 

Namun, semua pencarian itu terhenti begitu saja, ketika gagal meyakinkan ayah, untuk mengizinkan aku melanjutkan pendidikan ke SMTK (Sekolah Menengah Teknologi Kerumahtanggaan) dengan peminatan Tata Busana.

Setelah pendidikanku berlanjut ke SMA, aku menggali lagi minat dan kemampuan yang berbeda selain fashion. Karena kemudian aku termasuk salah satu siswa dalam peminatan IPA, sepertinya aku mulai tertarik untuk mendalami ilmu medis dan kesehatan. Sehingga saat lulus, aku memilih mendaftar ke Fakultas Kedokteran, Fakultas Kesehatan Masyarakat dan Fakultas Psikologi. Alhamdulillah aku diterima di salah satu fakultas yang aku minati.

Health Epidemiologist

Perjalanan hidupku berlanjut hingga aku menjadi seorang sarjana kesehatan masyarakat, yang tergabung sebagai seorang pegawai negeri, di salah satu instansi pemerintah di sebuah kota kecil di wilayah Jawa Barat. Menurutku, memang cukup menyenangkan menjadi seorang tenaga epidemiologi seperti jabatan resmiku hingga saat ini. 

Berhubung keyakinanku tetap kokoh sejak semula, bahwa aku bisa menjadi apa saja yang aku inginkan, diriku tak pernah berhenti mencari dan menggali banyak kemampuan lain yang bisa aku kembangkan. Kemampuan tentang fashion, sebagai skill awal yang aku miliki, masih terus aku kembangkan meskipun aku menjalani posisi sebagai seorang epidemiologi kesehatan.

Sehingga tidak aneh, jika kemudian semua pakaian yang aku punya, banyak di antaranya yang aku jahit sendiri. Atau aku padu padankan sendiri, baik sesuai warna maupun jenisnya. Bahkan, beberapa kali aku sempat menerima pesanan jahitan dengan upah yang cukup memadai sebagai imbalannya. Tetapi seiring dengan padatnya waktu yang kumiliki, pesanan jahitan seringkali aku tolak, agar tidak mengecewakan banyak orang.

Creative Handy Crafter

Perluasan minat dan kemampuanku sebagai seorang fashion stylist adalah sebagai seorang handy crafter. Karena merasa yakin tak ada yang tidak bisa aku lakukan, maka aku selalu berusaha mencoba melakukan apa pun sendiri. Baik tentang pekerjaan, dalam membuat berbagai barang, maupun untuk memperbaiki sesuatu (kecuali, perbaikan barang elektronik yang tingkat rumit). Bukan tidak percaya kepada siapa pun, tetapi ini hanya untuk meyakinkan diriku sendiri, bahwa andai aku membeli sesuatu atau menyerahkan perbaikan barang kepada orang lain, adalah sebagai penghargaan atas keahlian yang mereka punya, bukan karena aku tidak bisa.

Kemampuanku sebagai seorang handy crafter dapat dilihat dalam beberapa barang yang aku buat sendiri. Di meja kerjaku saja ada organizer box, desk calender, organizer form yang semuanya aku buat sendiri. Sedang di rumah, ada album foto, organizer bag, organizer box dan organizer storage yang juga aku buat sendiri. Untuk ke depannya, aku punya obsesi untuk mengem-bangkan kemampuan ini lebih luas lagi, menjadi satu cabang usaha ARP-Craft sebagai wadah mencari souvenir pernikahan, pernak pernik pelengkap fashion, juga craft lain yang sedang banyak dicari orang.  

Inspiring Writer

Mempunyai keyakinan bahwa tak ada yang tak mungkin untuk dilakukan, membuat aku tak pernah menjawab ‘tidak bisa’ saat mendapat tugas melakukan hal yang benar-benar baru untukku. Sehingga aku tak pernah menolak permintaan tolong dari siapa pun juga, untuk menyusun laporan tentang apa saja.

Berdasar kemampuan itu, aku makin yakin untuk berkembang menjadi seorang penulis profesional, yang tidak hanya mampu menyusun berbagai laporan kegiatan, tetapi juga piawai membuat beragam jenis tulisan lain. Hingga akhirnya aku berhasil punya beberapa buku, walaupun ditulis bersama dengan beberapa penulis lain (antologi).

Hingga saat ini, obsesi yang sedang berusaha aku wujudkan dalam hal kepenulisan, adalah menerbitkan buku sendiri. Aku yakin impian ini akan segera terwujud dalam waktu dekat.

Kuliner Lover

Penggalian minat dan kemampuanku tak pernah berhenti, meskipun aku sudah menemukan dan mengembangkan satu keahlian baru. Bermula hanya tahu tentang menanak nasi, menggoreng dan membuat beberapa jenis sayur yang sederhana, saat masih di sekolah dasar, kemampuan ini makin meningkat, seiring semakin tingginya pendidikanku. Apalagi, saat kuliah jauh dari keluarga. Saat itu, karena memilih memasak sendiri, aku berusaha mencari resep-resep masakan praktis untuk makan sehari-hari di tengah kesibukan menjalankan pendidikan.

Kemudian, saat berkeluarga, ternyata suamiku tidak satu selera dengan pembantu pertama yang aku punya. Sehingga membuat aku harus membiasakan diri memasak setiap pagi, untuk makan kami sehari-hari. Tapi, kelelahan akibat aktivitas ini, tidak pernah aku sesali. Karena menjadikan aku makin yakin akan kemampuanku memasak, walau mungkin tidak akan menyamai keahlian para master.

Kemampuanku dalam hal memasak juga beberapa kali diuji oleh banyak orang. Beberapa kali, aku sengaja memasak sesuatu, yang belum ada di lingkungan tempat tinggalku ini. Ternyata, banyak orang menyukainya. Sehingga aku berpikir, untuk membuka rumah makan yang berisi beberapa masakan yang belum ada disini, pada suatu waktu nanti. Karena tetap saja, keinginan seperti itu butuh waktu, tenaga dan biaya yang harus aku rencanakan dan perhitungkan sebelumnya. Walaupun ini juga berarti, membuka peluang rezeki dan kesempatan berbagi untuk banyak orang.

Penutup dari tulisan yang agak panjang ini, tak lain hanya ajakan untuk terus menggali dan mengembangkan minat kita dalam hal apa saja. Jangan pernah membatasi diri. Karena kita tidak pernah tahu kemampuan apa yang kita miliki sebelum kita mencobanya. Dan yakinlah, bahwa kita bisa menjadi apa saja yang kita inginkan, asal diiringi dengan tekad yang kuat dan kemauan untuk terus belajar dan meng-upgrade diri sendiri.