Kebaikan sederhana seperti juga keburukan sepele, bila selalu dirutinkan, akan menjadi kebiasaan yang membentuk karakter. Jadi hati-hati dengan rutinitas yang kita lakukan. Pastikan semua adalah kebaikan. Sehingga akan membentuk karakter yang juga membaikkan. Yuk, biasakan dari sekarang…
~Alifadha Pradana~
Dua pekan ini adalah waktu untuk zona H. Tadinya Saya pikir, tapakan heksa yang berisi zona-zona inisial rangkaian huruf, hanya dalam rangka membentuk kata Hexagon saja.Ternyata, masing-masing huruf tadi punya makna tersendiri juga. Keren, ya tim leader Hexagon City.
Untuk Zona H kali ini, kita akan melatih habit yang sesuai dengan karakter yang ingin dikuatkan. Sekaligus untuk pembelajaran Kita membiasakan banyak hal baik yang akan menguatkan karakter dan tetap berkaitan dengan passion yang akan diproduktifkan. Benang merah yang selalu bersambungan di setiap pembelajaran di institut Ibu Profesional ini lah, yang senantiasa membuat Saya kagum dan takjub. Betapa, Ibu sebagai Founding Mother selalu memikirkan segalanya, sampai ke bagian yang teramat detail. Yang menjadikan belajar di sini tak pernah akan sama dengan di tempat lain.
Jadi, karena Saya mulai dengan penguatan karakter tepat waktu, berarti Saya harus menuntaskan setiap aktivitas yang saya jadikan habit, sesuai waktu yang sudah ditentukan. Apakah Saya berhasil? Kita lihat saja dulu, ya. Sebab, meskipun waktu di zona habit ini hanya dua pekan, tetapi pembelajaran untuk melatih habit yang menguatkan karakter, tetap akan berlangsung selama 6 bulan dan bahkan bisa saja mengambil waktu sepanjang sisa hidup yang akan Saya jalani. Boleh saja, kan?
Namun, tantangannya di sini, setiap aktivitas pembelajaran yang Kita lakukan akan selalu terhubung dengan habit teman lainnya dalam mencapai goal project passion di co housing masing-masing. Dan Itu benar-benar tantangan berat, untuk orang yang terbiasa bekerja sendiri. Walaupun sebenarnya, dengan cara begini, Kita bisa mencapai apa yang ingin dituju, dengan bantuan semangat dan pengingat dari teman yang lain. Tidak lagi harus memotiviasi diri, secara sendirian.
Dan sesuai kesepakatan, di zona H ini, giliran saya yang menjadi koordinator. Dan di sini lah saya menyadari, harus meng-upgrade lagi manajemen waktu yang selama ini dilakoni. Saya harus melengkapinya kembali dengan aplikasi-aplikasi pengingat, untuk mengecek penyelesaian tugas dan pencapaian target yang sudah disusun. Artinya, Saya harus memasukkan jadwal untuk menyusun list aktivitas, di pagi hari saat bangun tidur. Supaya bisa melihat rangkaian tugas yang harus dilakukan dalam satu hari penuh, dan mendelegasikannya jika memungkinkan.
Seperti yang sudah ditetapkan di awal, pembelajaran di Bunda Produktif ini akan Saya manfaatkan untuk menyelesaikan satu buku solo. Yang nantinya semoga bisa di ATM juga untuk menyelesaikan draft buku solo berikutnya lagi. Jadi target Saya ada 2, menyelesaikan naskah untuk project passion sekaligus menyelesaikan 1 buku solo pertama.
ROADMAP DAN MILESTONE CO HOUSING
Sejak bergabung bersama Ibu Profesional, Saya menjadi terbiasa dengan istilah roadmap. Istilah yang biasanya hanya Saya dengar dan dibahas dalam konteks perjalanan program kesehatan secara nasional, di sini menjadi makanan sehari-hari. Dan bukan hanya menjadi pendengar, melainkan juga menerapkannya dalam berbagai peran di IP. Begitu juga saat di Bunda Produktif ini.
Roadmap di sini tentu saja berisi tahapan atau milestone yang akan ditempuh untuk menyelesaikan goal yang sudah disusun bersama. Dan yang bikin keren, karena Kita belajar dengan melakukan dan mengalami, setiap tahap pembelajaran di sini bisa dilakukan dan diulangi untuk banyak program serupa lainnya.
Contoh yang diberikan Ibu, begitu juga template yang tersedia, hanya untuk 3 milestone. Padahal, proyek kami – sesuai kesepakatan, akan terejawantahkan dalam 5 milestone. Sehingga akhirnya semua disesuaikan dengan kebutuhan dan template-nya pun kami modifikasi.
Dan inilah roadmap co housing kami.
Sumber Gambar : Roadmap Co Housing Gerha Aksara
Sedangkan habit yang akan dilatih sesuai project passion kami bisa dilihat pada gambar di bawah ini.
Sumber Gambar : Habit to Nation Gerha Aksara
Zona H ini masuk pada milestone pertama, yaitu “Menyelesaikan Outline Buku Happy Writing Projects”. Seperti tertera di sana, sesuai karakter tepat waktu, habit yang ingin Saya latihkan adalah merancang isi setiap naskah dan mengumpulkan referensi setiap naskah.
Namun, dengan padatnya kegiatan ranah publik di akhir tahun. Juga beberapa deadline antologi yang harus diselesaikan, target habit tadi tidak bisa terpenuhi, secara konsisten.
Dan ini evaluasi mandirinya
Sumber Gambar : Evaluasi Mandiri
Jadi, begitulah. Di zona habit ini Saya belajar menyusun peta project dan melakukan kebiasaan untuk mendapatkan habit yang berkelanjutan. Semoga metode ini, bisa Saya lakukan untuk project-project lainnya.
Tags:
No Responses