Hari Sabtu tanggal 18 Desember 2021 sebenarnya hari kedua Acara Konferensi Ibu Pembaharu. Tetapi, baru hari inilah Konferensi dibuka secara resmi. Jadwal acara lengkapnya bisa dilihat dalam infografis di bawah, ya.
Seremoni Peresmian Konferensi Ibu Pembaharu
Seremonj Pembukaan Konferensi Ibu Pembaharu yang disiarkan pada jam 09.00 WIB tadi pagi, benar-benar membuat merinding.
Acara yang dibuka oleh Mba Indah Laras, kemudian dilanjutkan Mba Tri Murti sebagai moderator benar-benar keren pake banget. Baru kali itu saya merasakan semangat yang membuncah dalam dada menyaksikan lagu Indonesia Raya dinyanyikan secara lengkap syairnya. Apalagi dibawakan oleh teman-teman diaspora dengan memakai busana adat Indonesia. Pokoknya beda banget deh feel-nya.
Setelah lagu kebangsaan, beberapa sambutan disampaikan. Yaitu oleh Rektor IIP sebagai ketua pelaksana. Kemudian dilanjutkan Sambutan Sekretaris Jenderal Ibu Profesional Mba Utami Sadikin. Selanjutnya ada yel-yel Ibu Profesional yang dibawakan oleh Ibu Septi Peni Wulandani dan teman-teman dari Kampung Komunitas.
Pembacaan Puisi “Rumpun Asa Ibu Profesional” karya Uni Nesri Baidani (Direktur RCIP), yang dibawakan Icha Atmadi (ManHumas RCIP) juga begitu menggetarkan jiwa. Menggambarkan betapa dengan kesungguhan dan ketekunan, sebuah bibit yang tampak kecil pun akan mampu menyebar ke seluruh semesta.
Acara Peresmian Konferensi Ibu Pembaharu ditutup dengan doa yang dibacakan oleh Mba Defi Sulistyana (Tim Sejuta Cinta). Sebuah permohonan kepada Sang Maha Kuasa, semoga kegiatan Konferensi Ibu Pembaharu diberikan kelancaran dan keberkahan atas semuanya. Aamiin ….
Daaan seremoni peresmian akhirnya benar-benar diakhiri oleh quiz. Sayangnya, saya tidak berhasil memenangkan satu pun hadiah di quiz ini 😀😀😀
Baca juga: Konferensi Ibu Pembaharu, Konferensi Online Rasa Offline
Saya Ibu Rumah Tangga dan Saya Bangga – Kesehatan Mental Ibu
Acara berikutnya di weekend ini adalah Sesi Webinar Terbatas dengan Tema Saya Ibu Rumah Tangga dan Saya Bangga dan Sub Tema Kesehatan Mental Ibu yang dibawakan oleh Mba Nur Yanayirah Founder MotherHope Indonesia dan Ketua Yayasan Menggapai Harapan Ibu. Keren kan, aktivitas Narasumbernya.
Sebagai acara yang disiarkan terbatas, webinar ini hanya bisa disaksikan oleh peserta Konferensi yang memiliki tiket. Namun, tetap jangan khawatir ya, liputannya bisa disimak di sini juga nantinya. Silakan klik saja kategori Ibu Pembaharu. Jika sudah diposting, pasti akan ada artikelnya.
Perempuan di Era Digital
Jadwal berikutnya adalah webinar dengan tema perempuan di Era Digital. Yang disampaikan oleh seorang Content Creator YouTube yang memiliki channel Ceceromed Kitchen Siti Julaihah.
Webinar ini memang terbatas diikuti oleh peserta konferensi berbayar. Namun, resumenya tetap akan saya bagikan dalam postingan khusus, di blog ini juga ya. Soalnya materinya keren pake banget deh. Banyak peserta konferensi yang tadinya ngantuk — karena pas jam tidur siang — mendadak cenghar semua. Jadi, sayang kalau hanya diselipkan sebagai sub bahasan. Tunggu saja jam tayangnya ya.
Ekshibisi Live Show Sekretariat Nasional Ibu Profesional
Skedul berikutnya adalah penampilan Tim Sekretariat Nasional Ibu Profesional. Sesi ini merupakan ekshibisi dan penjelasan mengenai semua perempuan keren yang berada di balik Sekretariat Nasional beserta program andalannya.
Sajian Seknas ini dibawakan oleh Micha sebagai Manhumasnya. Kali ini Micha menjadi host bertanya jawab dengan para narasumber dari Tim Seknas yaitu Mba Nuri Hasnani dan Mba Herlin. Mereka berdua menceritakan suka-sukanya menjadi bagian dari Tim Seknas. Meskipun merasa diceburkan oleh Mba Seknas nya, tetap bisa menemenemukan kebahagiaan berkegiatan di Seknas.
Selain dari Live Show ini, teman-teman juga bisa mengecek informasi seputar program Seknas dan Individu-individu keren yang ada di belakangnya di booth Seknas yang berada di SKUI Hall. Jangan tersasar, ya.
Seknas ternyata tidak hanya mengurus Ibu Profesional. Di sini juga ada beberapa kegiatan besar yang dilaksanakan secara berkesinambungan. Apa saja, sih kegiatan yang dikelola Seknas selain memanajemeni seluruh komponen Ibu Profesional.
1. Foundation
Foundation adalah pintu gerbang untuk menjadi member Ibu Profesional. Program ini berbayar sebesar 200 ribu rupiah untuk biaya menjadi member Ibu Profesional seumur hidup.
2. Ibu Profesional Goes to Digital
Perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat, menuntut Kita untuk mengikuti arusnya. Bila dulu pendaftaran Ibu Profesional hanya melalui link pendaftaran yang disebar di FB Grup. Mulai tahun 2020 pendaftaran ini dilakukan di https://app.ibuprofesional.com/
3. Enrichment Sekretariat Nasional
Program pengayaan ini diselenggarakan khusus untuk para manajer komponen Nasional. Tetapi, untuk sementara ini baru dilaksanakan enrichment untuk manajer humas, manajer keuangan dan manajer media komunikasi.
4. Ibu Bantu Ibu
Program Ibu Bantu Ibu ini mulai diinisiasi saat pandemi terjadi. Dengan banyaknya kepala keluarga yang mendapat dampak buruk pandemi, Seknas menelurkan ide cerdas yang bisa membantu kondisi ini.
Dengan tiga konsep programnya yaitu,
- Buddy System (untuk member Ibu Profesional yang terdampak Covid-19) yang diusung bersama Sejuta Cinta.
- Bantuan Donasi untuk Pasien Covid-19 yang bukan member Ibu Profesional. Dilaksanakan bahu membahu bersama seluruh member Ibu Profesional dan KIPMA
- Program Pendampingan yang memberikan pendampingan kesehatan, spiritual dan penguatan psikologis. Dilaksanakan bersama RCIP dan Kampung Komunitas
5. Sesi Live Instagram Seknas
Sesi Live Instagram Seknas ini menjadi wadah komunikasi Seknas dengan seluruh komponen Ibu Profesional. Ada dua tema yaitu Chit Chat Timnas dan Berita Baik on Stage.
Ekshibisi Live Show Kampus Ibu Pembaharu
Acara terakhir hari ini adalah live Show dari Kampus Ibu Pembaharu yang dimulai sejak jam delapan malam WIB. Acara keren ini dibawakan oleh Mba Nurlian dengan narasumber Mantika sebagai Kepala Sekolah Bunda Salihah dan Narasumber Tamu dari Mahasiswi Bunda Salihah terpilih yang memiliki Tim Keren. Narasumber Tamu ini Yaitu Mbacan Kekar, TAFKO, Temani Indonesia dan Hallo Healthy
Sesi dengan Mantika membahas tentang kelulusan Mahasiswi Bunda Salihah yang di luar ekspektasi. Karena lebih dari 60% yang berhasil lulus. Dan beberapa lagi tinggal memastikan keikutsertaannya di event Konferensi Ibu Pembaharu ini.
Sedangkan sesi bersama para narasumber mahasiswi Bunsal benar-benar sesi yang mencerahkan. Sebab, berbeda dengan narasumber lain, mereka adalah teman-teman Kita yang merupakan bagian dari lingkungan sendiri. Jadi, ketika mereka menyampaikan ide tentang proyek yang membawa kebermanfaatan, menjadikannya lebih dekat dan lebih familiar buat Kita. Kita cek satu per satu, yuk.
1. Macan Kekar
Membaca tulisan macan kekar disandingkan dengan perempuan, mungkin membuat kita mengulum senyum. Tetapi jangan keliru, karena ternyata itu merupakan akronim. Macan Kekar atau kependekan dari Mama Cantik Kesayangan Keluarga. Hehehe keren ya singkatannya.
Macan Kekar mengambil tema komunikasi bersama pasangan. Berangkat dari permasalahan sendiri yang saat itu sedang ada konflik dengan pasangannya, sehingga butuh solusi. Kemudian membentuk tim dengan masalah serupa untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas komunikasi bersama pasangan dan keluarga.
2. TAFKO
TAFKO atau Tahfidz For Kids Online merupakan Tim Bentukan sahabat saya, Mba Maunah Sekreg di Ibu Profesional Cirebon Raya. Berangkat dari visi untuk menyediakan tempat belajar Alquran yang menyenangkan buat anak-anak. Sehingga anak-anak bisa belajar dan menghafalkan Alquran dengan senang hati tanpa drama dan keberatan yang lain.
3. Temani Indonesia
Temani Indonesia yang digagas oleh Mba Rusna Meswari atau yang biasa dipanggil Mba Una, mengambil tema cerdas mengelola emosi. Temani Indonesia, menemani para perempuan Indonesia, untuk belajar bersama mengenali emosi sehingga mentalnya sehat dan bisa produktif dengan bahagia.
4. Hello Healthy
Hello healthy yang dibentuk oleh Mba Ratna Palupi bertujuan membentuk support sistem untuk memfasilitasi para perempuan konsisten menjalani hidup sehat. Sebab untuk membentuk habit terhadap gaya hidup sehat butuh lingkungan baik yang bisa men-support niat untuk menjalaninya.
Setelah menyaksikan live show Institut Ibu Profesional, teman-teman bisa memgunjungi booth IIP di SKUI Hall. Ada oleh-oleh yang bisa dibawa pulang juga, lho. Selamat berkunjung.
Nah, itulah rangkaian acara yang dipersembahkan hari kedua Konferensi Ibu Pembaharu. Sampai ketemu besok ya.
Dan, jangan lupa hadiri acara yang sama di Konferensi Ibu Pembaharu
No Responses