Materi 2: 4 Tips Membentuk Tim Kerja Yang Efektif

Materi 2: 4 Tips Membentuk Tim Kerja Yang Efektif

 

Talent wins games, but teamwork and intelligence wins championships.

 

Michael Jordan

 

Menemukan masalah dalam kehidupan, yang benar-benar kita tahu dan sadar, memang sesuatu. Tetapi, itu hanya sebuah langkah awal. Masih ada banyak langkah dan tahapan untuk menindaklanjuti penemuan masalah tadi. Di antaranya adalah membentuk teamwork atau Tim Kerja yang akan membantu kita untuk fokus pada masalah dan menemukan solusi yang bisa dilakukan.

 

 

Pentingnya Teamwork

 

Sebenarnya, apa pentingnya teamwork atau Tim Kerja ini dalam lingkaran kehidupan kita?

Seperti kutipan Michael Jordan di atas, bakat atau keahlian akan memenangkan permainan. Tetapi, teamwork dan kecerdasan akan memenangkan kejuaraan.

Jadi, apa yang menyebabkan teamwork ini penting?

 

 

1. Teamwork memiliki  beberapa isi kepala yang berbeda

 

Meskipun rambut sama hitam, tetapi isi kepala masing-masing kita, pasti berbeda. Karena pendidikan, lingkungan pergaulan termasuk buku-buku dan bahan bacaan yang memberikan tambahan terhadap isi kepala itu berbeda satu sama lain.

Ini lah yang menyebabkan teamwork yang pasti terdiri dari beberapa orang akan bisa memberikan hasil yang lebih efektif dibanding bila dikerjakan oleh kita sendirian.

 

 

2. Bisa Membagi Peran Antar Anggota Teamwork

 

Sebuah teamwork yang beranggotakan beberapa orang, yang memiliki frame of view dan frame of reference yang berbeda, pasti memiliki keahlian yang berbeda.

Keahlian-keahlian yang berbeda ini akan membantu memetakan masalah dengan lebih jelas dan bisa menjabarkan kemungkinan solusi yang lebih terstruktur ketimbang hanya kita sendiri yang menyusunnya.

The right man on the right place. Orang yang tepat di setiap peran akan membantu mewujudkan project yang solutif.

 

 

3. Teamwork yang Efektif akan Mempercepat Penyelesaian Masalah

 

Membentuk teamwork yang terdiri atas beberapa orang, dengan peran yang sesuai keahlian, akan membuat langkah menentukan masalah dan mencari solusinya lebih efektif.

Dengan setiap orang hanya mengerjakan apa yang menjadi tanggung jawabnya, akan mempersingkat waktu yang dibutuhkan untuk melalui semua proses ini. Sehingga masa penyelesaian projeknya pun pasti akan lebih singkat ketimbang melakukan semuanya seorang diri.

 

 

4 Tips Membentuk Teamwork yang Efektif

 

Membaca penjelasan mengenai betapa pentingnya teamwork, tentu membuat kita berpikir untuk memiliki teamwork sendiri. Sesulit apa sih, membentuk teamwork?

Berbeda dengan perusahaan, intitusi atau apa pun namanya, yang pasti memiliki sumber daya lebih banyak dari kita sebagai individu, tentu memberikan tantangan berbeda dalam membentuk teamwork.

Tetapi, sesungguhnya kita pun memiliki sumber daya yang tidak kalah dengan organisasi besar tadi. Hanya saja, kita belum menyadari sebesar apa potensinya.

Nah, untuk mengecek kebenaran pernyataan di atas, yuk kita cek tahapan yang bisa dilakukan untuk membentuk teamwork kita sendiri sebagai ibu pembaharu

 

 

1. Membuat Daftar Nama

 

Saya selalu mendengar istilah ini dalam setiap sistem direct selling yang mempunyai sekolah bisnis untuk mengembangkan jaringan bisnis mereka. Daftar nama ini memang menjadi aset penting yang pertama kali dibahas. Dan percaya atau tidak, banyak orang yang tidak memahami potensi daftar nama ini.

 

 

Kita bisa menyusun daftar nama dari tetangga kiri kanan kita, teman kerja di kantor, grup arisan, anggota komunitas yang diikuti dan masih banyak daftar nama dari bagian kehidupan kita yang lainnya. Semua itu bisa kita jadikan teamwork untuk membantu kita menyelesaikan masalah.

 

 

2. Menyusun Struktur Teamwork

 

Setelah membuat daftar nama, kita bisa mulai menyusun struktur sebuah teamwork sesuai peran-peran yang dibutuhkan. Struktur ini akan kita isi dengan nama-nama yang ada dalam daftar nama tadi. Kita bisa melakukannya dengan banyak cara.

 

 

Jadi, pilih cara yang paling nyaman yang bisa kita lakukan. Dan pastikan hanya menyusun struktur yang terdiri dari individu-individu yang memang tertarik menjadi tim pembaharu yang akan membantu orang lain menyelesaikan masalah yang sama.

 

 

3. Membuat penawaran terbuka

 

Jika daftar nama yang kita punya tidak memiliki kualifikasi peran sesuai yang dibutuhkan, kita bisa membuat penawaran terbuka — bahasa kerennya adalah melakukan open recruitment — di setiap sosial media yang kita miliki. Siap-siap saja dengan kejutan tentang apa yang akan kita dapatkan dari penawaran yang di-share

 

 

 

4. Membentuk Teamwork dan Menentukan Time Limit

 

Setelah 3 tips dilakukan tentu kita sudah memiliki semua bahan yang dibutuhkan untuk membentuk sebuah teamwork ala kita sendiri. Jadi, susun semua bahan tadi dan buat teamwork dengan konsep yang kita inginkan. Jangan lupa, buat batas waktu penyelesaiannya. Supaya teamwork kita tetap efektif dalam menyelesaikan masalah.

 

 

 

Akhirnya ...

 

Selamat. Jika semua tips tadi dilakukan, tanpa terasa kita sudah membentuk teamwork ala kita sendiri. Sekaligus  belajar menjadi pemimpin sebuah organisasi. Mungkin memang organisasi skala kecil. Tetapi, segala sesuatu yang besar, awalnya selalu berangkat dari yang kecil.

Jadi, tetap semangat melanjutkan setiap tahapan yang harus dilalui, ya.

Go Sukses

Go Pembaharuan

 

 

Referensi:

  1. Wulandani, Septi Peni. “Membentuk Teamwork” Materi yang disampaikan dalam Kelas ibu Pembaharu, Rabu 14 Juli 2021 Jam 20.00-21.00.
  2. Quote dikutip dari brainyquote.com

 

 

Tags: , , , , , ,

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Leave a Reply