Materi pertama di kelas Ibu Salihah ini adalah mengenai identifikasi masalah. Tanpa mengetahui bahwa kita mempunyai masalah, tentu saja tak akan dapat menemukan solusi. Pada akhirnya keengganan menerima masalah ini akan membuat kita hidup di masa lalu dan tidak berubah atau membuat perubahan.
Hanya manusia hidup yang akan menghadapi masalah.
Jadi jika ada orang yang tidak ingin mendapatkan masalah, berarti dia sudah “mati” meskipun masih hidup.
∼Alifadha Pradana∼
Saya mencatat empat langkah yang bisa dilakukan, untuk benar-benar menemukan masalah yang sesungguhnya. Apa saja sih, tahapannya?
Menemukan Definisi Masalah yang Gue Banget
Langkah pertama mengidentifikasi masalah, adalah jelas menemukan definisi masalah yang sesuai dengan kacamata Kita.
Hidup yang dijalani selama ini adalah hidup kita sendiri. Sehingga kesulitan atau tantangan yang dihadapi pun, jelas yang kita rasakan sendiri. Sehingga boleh jadi, masalah yang Kita rasakan, berbeda dengan orang lain.
Tetapi, biar saja. Ini saatnya Kita bisa bilang, “ini masalah saya. Kalau bagi kamu, bukan masalah, itu bukan urusan saya. Yang jelas, ini masalah buat saya yang harus saya carikan solusinya. Sehingga hidup saya bisa bergerak maju ke depan “
Ada beberapa definisi masalah yang bisa dijadikan acuan, supaya bisa menemukan masalah dari kondisi yang biasa dijalani sehari hari.
- Menurut KBBI masalah adalah sesuatu yang harus diselesaikan
- Masalah merupakan segala sesuatu yang belum ditentukan pemecahan atau jawabannya, suatu teka-teki yang menuntut pemecahan ilmiah, karena jawabannya hanya mungkin didapatkan melalui penelitian atau cara kerja ilmiah. (Mustika Zed)
- Masalah merupakan adanya kesenjangan antara apa yang seharusnya dengan apa yang terjadi dalam kenyataan.(Alinis Ilyas)
- Masalah merupakan sesuatu yang menyimpang dari apa yang di harapkan, direncanakan dan ditentukan untuk dicapai sehingga masalah merupakan rintangan atau tantangan menuju tercapainya sebuah tujuan. (Prajudi Atmosudirjo)
- Masalah merupakan suatu kesenjangan antara apa yang seharusnya terjadi dengan apa yang sudah terjadi tentang suatu perihal, atau kesenjangan antara kenyataan yeng terjadi dengan yang seharusnya terjadi serta harapan dan kenyataannya. (Notoadmojo)
Jadi, untuk menggali masalah Kita bisa mengambil pemahaman mengenai masalah sesuai definisi di atas. Pastikan menggunakan definisi yang dipahami maksudnya. Jangan sampai keliru menemukan masalah, hanya karena kita bermasalah dalam memahami konteksnya.
Tanyakan pada Diri Sendiri, Kenapa Hal Tersebut jadi Masalah.
Langkah berikutnya adalah memastikan kalau sesuatu yang kita anggap masalah, memang benar-benar masalah. Caranya adalah dengan menanyakan pada diri sendiri, atas dasar apa kita mengategorikannya sebagai masalah.
Saya teringat suatu peristiwa yang mungkin bisa dijadikan analogi untuk langkah ini. Suatu hari seorang Ibu ingin memasak sebuah menu masakan dengan bahan dan bumbu komplit sesuai resep. Tetapi, setelah mengeliligi pasar, ada satu bahan penting yang tidak ditemukan.
Nah, buat Ibu ini, ketiadaan satu bahan bisa saja menjadi masalah, jika dia menganggap tanpa bahan itu dia tidak akan bisa membuat hidangan yang diinginkan.Tetapi bisa juga tidak menjadi masalah, jika bahan yang tidak ada bisa digantikan bahan lain dengan tidak mengurangi rasa dan tampilan masakan.
Jadi, yakinkan diri bahwa itu memang masalah buat Kita dengan menanyakan berbagai macam pertanyaan sehubungan fungsinya terhadap diri dan hidup kita.
Bayangkan Kondisi Seperti Apa, Ketika Masalah Telah Selesai
Selain menentukan bahwa sesuatu itu benar-benar masalah buat kita, Kita juga harus sudah mulai merancang seperti apa solusi yang bisa dijalankan. Solusi yang terukur dengan sumber daya yang bisa diupayakan.
Dengan merancang kemungkinan solusi ini, artinya masalah tersebut memungkinkan untuk diselesaikan. Sehungha kita bisa membayangkan kondisi yang bagaimana ketika masalah itu telah selesai.
Menentukan Akar Masalah
Langkah terakhir dalam mengidentifikasi masalah, adalah melakukan annalisa akar Masalah. Atau dengan gambaran lain, memastikan kalau itu benar-benar akar masalahnya. Bukan hanya masalah yang tampak di permukaan. Supaya nantinya, solusi yang dipilih pun akan bisa menyelesaikan akar masalahnya.
Contoh yang Ibu Septi gambarkan adalah, masalah sebagai hanya seorang Ibu rumah tangga. Beliau tidak nyaman setiap memperkenalkan dirinya sebagian seorang Ibu rumah tangga. Ini masalah buat Ibu. Tetapi apakah masalahnya hanya karena status Ibu rumah tangganya atau ada hal yang lebih kompleks lagi?
Akhirnya dengan analisa akar masalah ini, ditemukan bahwa ketidaknyamanan tadi adalah akibat Ibu rumah tangga tidak mempunyai penghasilan sendiri atau ketergantungan secara ekonomi dan sosial Ibu rumah tangga terhadap suaminya
Itulah 4 langkah proses menemukan masalah dalam perjalanan hidup kita. Penemuan masalah yang akan berlanjut menemukan solusi yang dapat meningkatkan kualitas hidup. Serta jelas akan meningkatkan kebahagiaan Kita dalam menjalani roda kehidupan.
Referensi:
- Wulandani, Septi. 2021. “Tahapan Identifikasi Masalah” Disampaikan pada Kuliah Perdana Kelas Bunda Salhah. FBG Hexagon City. 23 Juni 2021.
- Ibrahim, Adzikra. 2018. “Pengertian Masalah dan Jenis-Jenis Masalah. pengertian definisi.com. Diakses 24 Juni 2021 <https://pengertiandefinisi.com/pengertian-masalah-dan-jenis-jenis-masalah/>
- Pengalaman Pribadi
Tags:
No Responses