Sumber Gambar: www.ibupembaharu.com
Hari ini perasaan saya benar-benar campur aduk. Di satu sisi, merasa bahagia karena sudah akan masuk ke Kampus Ibu Pembaharu untuk mengikuti pembelajaran di level terakhir di Institut Ibu Profesional.
Sebuah kelas yang telah memunculkan bayangan tentang tantangan yang akan dihadapi, bahkan sejak info kelas mulai digulirkan. Tantangan yang selalu membuat berbinar-binar, akan kesempatan untuk terus meningkatkan kapasitas diri.
Namun, di sisi lain, juga merasa ngeri mendengar kondisi covid-19 di Kabupaten tercinta. Bagaimana tidak? Kasus baru meningkat tajam. Begitu juga dengan kematian kasusnya.
Rumah Sakit sebagai sarana rujukan, penuh. Sehingga beberapa pasien terpaksa dilayani di fasilitas kesehatan dasar. Tetapi, melayani pasien positif covid-19 dengan segala keterbatasan, sungguh seperti menghadapi buah simalakama. Jika tidak dilayani dan dikembalikan ke rumah, bisa meningkatkan penularan di lingkungan. Dilayani pun, ternyata membuat para tenaga kesehatan terkena dampaknya. Artinya, ketika dirapid antigen, beberapa dari mereka ternyata positif juga.
Jadi, begitulah. Sepertinya tantangan pertama saya sebagai peserta di Kampus Ibu Pembaharu sudah dimulai. Paling tidak tantangan untuk bisa menjadi bagian dari solusi dan bukan merupakan bagian dari masalah.
Kelas Pembelajaran yang Komprehensif
Sebagai sebuah institusi yang memberikan pengajaran pada para Ibu dan calon ibu yang semangat memantaskan diri, Institut Ibu Profesional memberikan tahapan kelas pembelajaran yang Komprehensif atau menyeluruh.
Dimulai dengan matrikulasi yang membuat para bunda ini bersungguh-sungguh selesai dengan dirinya, sehingga bisa beranjak untuk mengurus pasangan dan anak-anaknya. Kemudian berlanjut ke kelas Bunda sayang, yang mengajarkan bagaimana mengasuh anak dengan baik. Setelah itu naik ke kelas Bunda Cekatan yang melatuh pesertanya untuk cekatan mengelola rumah tangga dengan baik. Lalu, masuk ke kelas Bunda Produktif yang mengajarkan para bunda bagaimana menjadi pribadi yang mandiri dan memiliki jati diri.
Dan sekarang, setiap peserta yang telah lulus dari kelas Bunda Cekatan, berhak melanjutkan kelas Bunda Salihah yang akan mengajarkan bagaimana dengan keberadaannya bisa memberikan manfaat bagi dirinya, keluarganya dan lingkungan sekitarnya.
Bersiap Menjadi Ibu Pembaharu
Ibu Pembaharu adalah tema untik Kelas Bunda Salihah batch 1 kali ini. Yaitu seorang Ibu yang mampu menemukan masalahnya dan menjadikannya tantangan hidup sehingga bisa menemukan solusi sebagai jalan keluarnya.
Tiada orang yang tidak mempunyai masalah. Sebab sejatinya, masalahlah yang membuat kita bertumbuh daei hari ke hari dan itulah yang membuat hidup Kita memang benar “hidup”.
Banyak masalah yang bisa dijadikan tantangan hidup. Jika sudah selesai dengan dirinya, mungkin ada masalah dalam keluarganya, lingkungannya, lingkaran pergaulannya dan habitat lainnya tempat Kita menjalani aktivitas sehari-hari. Yakin saja salah satunya ada satu masalah yang bisa dijadikan tantangan hidup dan membuat solusi untuk penyelesaiannya.
Every Mother is a Changemaker
Seorang Ibu Pembaharu yang bisa menemukan masalah dan menjadikannya sebagai tantangan hidup, sekaligus mencari jalan untuk menemukan solusi sebagai jalan keluarnya, adalah ciri-ciri seorang agen perubahan.
Jika ingin sesuatu berubah maka kita harus berubah lebih dahulu. Mengubah cara pandang, cara bersikap dan setiap perubahan yang membuat kita bisa menemukan jalan keluar dari tantangan hidup. Sebab tiada yang abadi selain perubahan. Kita harus siap berubah, atau memilih kalah oleh perubahan.
For things to change, YOU have to change. For things to get better, YOU have to get better. For things to improve, YOU have to improve. When YOU grow, EVERYTHING in your life grows with you.
Jim Rohn
Jadi, di sinilah akhirnya saya berdiri menatapi proses perjalanan bersama Institut Ibu Profesional. Banyak yang sudah berubah dan di sini pula saya menyimpan setiap bukti perubahan tadi. Sebab, jurnal yang menjadi tapakan dari tiap usaha menjalani perubahan, tersemat di sini, sehingga bisa menjadi bahan ATM (baca: Amati Tiru dan Modifikasi) pula, jika suatu waktu menghadapi hal serupa.
Selamat datang di Kampus Ibu Pembaharu. Semoga ketika selesai menyesapi setiap ilmunya, akan keluar menjadi satu sosok yang nyata bisa mengubah banyak kondisi. Yang akan memudahkan banyak orang dan memberi manfaat buat sekitarnya.
Referensi:
- https://www.ibupembaharu.com/
- https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=10220715525539265&id=1270424143
Tags:
No Responses