Bekerja dengan passion selalu membahagiakan. Karena dia memberikan energi lebih untuk terus mencoba, bertahan dan berkembang.
~Alifadha Pradana~
Sejak awal memutuskan melanjutkan ke kelas Bunda Produktif, saya sudah yakin akan belajar dan berkembang secara produktif dengan memanfaatkan passion. Itulah sebabnya saya memilih passion yang memang ingin dikembangkan, yaitu menulis.
Namun, menyaksikan paparan Ibu mengenai tahapan passion dan pengembangan passion dalam hidup, saya mendadak sadar. Bahwa, meskipun buat kebanyakan orang menilainya berbeda, saya sekarang pun merasa bekerja dengan passion. Bedanya, mungkin passion saya bukan ada sebelum bekerja, melainkan ditemukan dan tumbuh karena proses mencintai apa yang dikerjakan.
Sehingga jika disuruh memilih, saya pasti akan tetap mengulangi setiap proses yang dijalani sepanjang umur saya hingga hari ini. Sebab bagi saya, semua akhirnya memang menjadi passion yang ditemukan. Dan itu memberi kebahagiaan tersendiri yang membuat kehidupan saya jadi penuh warna.
Tentang menulis, meskipun branding saya belum bersinar, saya selalu menulis dengan bahagia. Sejujurnya, memang tak ada yang bisa melarang saya menulis sesuatu yang disuka untuk dituangkan. Bahkan meskipun hasil tulisannya tidak terlalu menghasilkan secara finansial. Karena tujuan saya memang bukan itu.
Kebanyakan tema tulisan saya adalah hikmah dalam perjalanan kehidupan. Bagaimana menata hati sehingga bisa melalui berbagai kesulitan dan menemukan kebahagiaan. Bahkan tulisan fiksi pun, masih seputar tema yang sama.
Berdasarkan penjelasan Ibu Septi mengenai pengembangan passion, bahwa ada beberapa tahap pengembangan passion yang prosesnya bahkan bisa menghabiskan sepanjang hidup juga. Ada fundamental, forefront, foster dan final. Titik perhatian serta sasaran kontribusi dari tiap tahap ini, jelas berbeda. Namun, penjelasannya akan membutuhkan sesi berbeda, yang bukan di sini, tempatnya.
Akhirnya, berdasar materi mengenai pengembangan passion tadi. Juga, setelah menempuh beberapa waktu untuk kontemplasi dan mengingat setiap proses perjalanan panjang kepenulisan, saya merasa berada di tahap final. Karena menulis buat saya adalah berbagi kepada banyak orang. Berbagi gagasan, motivasi, inspirasi, informasi dan ilmu serta kebaikan.
Menulis juga menjadi jalan saya buat membuka peluang bagi teman dan sahabat yang ingin mendalami dunia penulisan ini. Pun sebagai ajang saya, membantu rekan dan mitra dalam proses penemuan passion menulis mereka
Itu juga sebabnya saya punya 3 blog yang semuanya berbayar, sebagai bukti kesungguhan menekuni passion menulis ini. Meskipun tiap blog tadi punya kategori tulisannya sendiri-sendiri, semua hanya menggambarkan bahwa saya hanya ingin menulis apa pun yang Saya suka untuk ditulis. Yang temanya begitu beragam. Meskipun mungkin tidak up to date atau ketinggalan jaman. Walaupun tidak dilirik oleh pemasang iklan. Saya tidak terlalu peduli.
Saya juga tidak terlalu peduli, apakah blog saya dilihat orang atau tidak. Yang pasti saya akan terus menulis hal-hal baik yang bisa menjadi inspirasi atau motivasi. Meskipun tetap tidak menabukan juga, menyampaikan hal-hal negatif. Hanya sebagai pengingat, bahwa kita selalu punya dua pilihan, positif atau negatif, baik atau buruk. Yang semuanya akan memiliki konsekuensinya masing-masing yang harus siap juga kita pertanggungjawabkan.
Jadi, cerita itulah yang saya tuangkan dalam canvas passion saya. Boleh saja di ATM dan di copy paste. Selama sesuai dengan canvas passion teman-teman dan mampu menuangkannya dalam aktivitas serupa.
Siap? Yuk, Kita berkembang bersama.
Referensi :
- Playbook Kelas Bunda Produktif Batch #1
- Maulana, Robi. Cara Menemukan dan Menumbuhkan Passion, diunduh dari https://psikologihore-com.cdn.ampproject.org/v/s/psikologihore.com/cara-menemukan-passion-menumbuhkan-passion/amp/?amp_js_v=a6&_gsa=1&usqp=mq331AQFKAGwASA%3D#
- —, 11 Cara Menumbuhkan Passion dalam Diri menurut Psikologi, diunduh dari https://dosenpsikologi-com.cdn.ampproject.org/v/s/dosenpsikologi.com/cara-menumbuhkan-passion-dalam-diri-menurut-psikologi/amp?amp_js_v=a6&_gsa=1&usqp=mq331AQFKAGwASA%3D#aoh=16033123445198&csi=1&referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com&_tf=From%20%251%24s&share=https%3A%2F%2Fdosenpsikologi.com%2Fcara-menumbuhkan-passion-dalam-diri-menurut-psikologi
No Responses