Mastermind dan False Celebration Again?

Mastermind dan False Celebration Again?

 

Self Assessment for Blog Kemal

 

Satu kata yang mungkin bisa merangkum perasaan saya saat menyusun jurnal review kali ini, adalah “sedih”. Sedih terhadap beberapa kekurangan diri sebagai leader, sehingga Tim Blog Kemal belum berkembang sesuai harapan. Sedih buat kemampuan saya yang juga masih belum optimal dalam bersikap tegas terhadap setiap keputusan yang telah disepakati, sehingga kegiatan tim menjadi tidak jelas juga. Termasuk sedih karena tidak berani mengambil risiko kehilangan anggota tim ketika, mereka tidak berkontribusi terhadap kegiatan tim.

Pengalaman paling menyakitkan memang, ketika menyadari telah melakukan kesalahan sehingga proyek yang sedang diupayakan tidak mencapai target sesuai yang sudah disusun. Namun, meskipun menyakitkan, tetap merupakan pembelajaran terbaik ketika bisa mengambil ibrah dari semua yang terjadi.

Inilah semua yang bisa Saya ceritakan pada review kali ini.

 

Deskripsi Tim

 

Self Assessment

 

Self assessment atau penilaian diri adalah penilaian sendiri terhadap diri atau Tim atau organisasi yang dibentuk sendiri atau kita menjadi salah satu anggotanya. Jadi, Kita menilai diri sendiri atau tim atau organisasi menurut kacamata kita sendiri.

Memang pekerjaan sulit. Karena seperti peribahasa bilang, gajah di pelupuk mata tidak tampak, sementara kuman di seberang lautan kelihatan (hehehe mungkin tidak tepat seperti ini kata-katanya ya, tetapi poinnya sama). Maksudnya, memang lebih mudah untuk menemukan kesalahan orang lain dibanding melihat dan menerima kesalahan diri sendiri.

Tetapi dengan self assessment Kita akan belajar lebih banyak ketimbang ditunjukkan kesalahannya oleh orang lain. Sebab, bila ditunjukkan kesalahan kita oleh orang lain, mungkin ego kita akan berontak dan memberikan penolakan untuk mengakuinya — meskipun sesungguhnya itu merupakan kebenaran. Berbeda jika kita sendiri yang menemukan kesalahan tadi, meskipun jenis kesalahannya sama, tetapi sikap kita bisa berbeda.

Syukurlah, bertahun-tahun belajar di Ibu Profesional yang mengembangkan semua karakter baik yang dimiliki setiap membernya, membuat saya (baca: Kita) terbiasa melakukan self assessment ini. Yaitu menemukan kesalahan yang mungkin sengaja atau tidak telah dilakukan dan belajar darinya untuk memperbaiki langkah selanjutnya.

Beberapa temuan dari Self assessment yang saya lakukan terhadap Blog Kemal yang sudah dimulai sejak Kelas Bunda Salihah bergulir, adalah:

  1. Saya tidak bersikap sebagai seorang leader yang baik yang bisa bersikap tegas mengambil keputusan sesuai kesepakatan yang sudah dibuat.
  2. Smart goal yang sudah diusung sejak awal, belum bisa tercapai karena tidak semua anggota berperan aktif terhadap setiap milestone yang yang telah dibuat.
  3. Masih kurang produktifnya komunikasi dalam Tim sehingga aktivitas Tim menggantung tidak jelas.
  4. Tidak semua anggota punya komitmen yang sama terhadap tujuan pembentukan Tim, dan melakukan langkah-langkah yang telah diputuskan sehingga akhirnya tidak ada perkembangan dalam grup.

 

Apa yang sudah baik dan membahagiakan dalam Tim Blog Kemal?

 

A. Hal Baik yang Sudah Dilakukan Tim Selama ini?

 

Banyak hal baik yang sudah dilakukan oleh dan bersama tim. Di antaranya adalah :

  1. Membantu saya belajar banyak hal tentang proses menyusun proyek aksi
  2. Memberikan banyak info dan ilmu tentang blogging melalui referensi yang dikumpulkan blog Kemal
  3. Membantu memahami hal-hal yang harus dilakukan untuk memulai blogging
  4. Mengembangkan kemampuan dalam membentuk tim dan berinteraksi serta berkoordinasi meskipun dalam perjalanannya menemukan banyak kekurangan.
  5. Mengembangkan sikap toleransi dalam berinteraksi sesama anggota Tim. Meskipun seharusnyq toleransi tetap harus memastikan langkah tim on track sehingga tidak melakukan toleransi yang kebablasan.

 

B. Momen-momen yang Membahagiakan Bersama Tim

 

Inilah kali pertama saya benar-benar merumuskan proyek, sejak awal dari menentukan masalah yang ingin diselesaikan, hingga membentuk tim untuk bersama mencapai tujuan. Sehingga ada beberapa momen bahagia yang dirasakan bersama Tim Blog Kemal, yaitu:

  1. Mengetahui bahwa ternyata ada yang memiliki problem statement yang sama dan tertarik untuk mencari solusi aksinya.
  2. Berdiskusi tentang tema yang sama sehingga mendapatkan keputusan yang diamini oleh semua anggota.
  3. Ketika setiap anggota tim berkontribusi secara aktif dalam mendiskusikan aktivitas tim.

 

C. Kesalahan Apa yang Dilakukan?

 

Salah satu pelajaran pahit yang kadang kita terima saat menjalani sebuah proses pembelajaran adalah, mengetahui bahwa kita telah melakukan kesalahan. Meskipun hal ini manusiawi, tetap tak bisa dipungkiri, bahwa tidak ada satu orang pun yang ingin membuat kesalahan dalam hidupnya. Apalagi jika kesalahan tersebut mengakibatkan kondisi ekstrim terjadi.

Namun sebaliknya, lebih baik melakukan sesuatu meskipun ternyata itu salah, ketimbang tidak melakukan apapun. Dan seperti yang selama ini didengungkan Ibu Profesional, tak apa melakukan kesalahan, selama kita bisa mengambil pelajaran dari kesalahan tersebut.

Nah, beberapa kesalahan yang terjadi dalam Tim Blog Kemal adalah:

  1. Tidak memastikan satu waktu online wajib yang harus dipatuhi oleh setiap anggota, sehingga beberapa diskusi tidak berjalan dengan baik karena anggotanya hanya berkontribusi sesuai jam online masing-masing.
  2. Tidak ada reward dan punishment yang jelas saat anggota tim tidak menepati kesepakatan.
  3. Rasa sungkan yang kebablasan terhadap keterbatasan anggota tim, sehingga tidak ada komitmen yang jelas mengenai kontribusinya dalam tim.
  4. Tidak ada Golden Rules yang jelas yang mengikat setiap anggota tim untuk mematuhinya.

 

 

Kesalahan dan Pelajaran yang Didapatkan

 

 

D. Pelajaran Apa yang Didapatkan dari Kesalahan Tadi?

 

Seperti telah dinyatakan di atas, Kita boleh melakukan kesalahan selama bisa mengambil pelajaran dari kesalahan tersebut. Jadi, dari beberapa kesalahan yang ternyata dilakukan, ada beberapa pelajaran yang bisa diambil

  1. Menjadi seorang leader artinya mampu mampu mengambil sikap tegas jika ada sesuatu tidak berjalan dengan semestinya.
  2. Masih perlu disepakati mengenai beberapa hal terkait aktivitas tim, dan setiap anggota tim wajib mematuhinya.
  3. Memahami perbedaan antara toleransi terhadap kesibukan dengan membiarkan ketidakpedulian terhadap aktivitas tim. Sebab, meskipun sibuk, orang yang peduli akan tetap mencari cara untuk berkontribusi.
  4. Tidak apa kehilangan anggota tim yang tidak jelas komitmennya ketimbang memiliki tim di atas kertas, tetapi tetap melakukan semuanya sendiri.

 

E. Perbaikan Apa yang Akan dilakukan Selanjutnya?

 

Perbaikan yang Akan Dilakukan Selanjutnya

 

Selanjutnya harus dipikirkan apa yang akan dilakukan untuk ke depannya, supaya proyek Blog Kemal tetap berlanjut dan bisa menjadi aksi untuk solusi bagi banyak orang.

  1. Melakukan CnC atau Clear and Clarify terhadap setiap anggota tim mengenai komitmennya terhadap tim
  2. Memperbaiki user persona Tim dan membuat kampanye Tim yang baru yang bisa memastikan siapa saja yang ingin bergabung memahami misi dan visi Tim serta siap berkontribusi secara aktif
  3. Menyusun kembali milestone yang baru beserta  tahapan kegiatannya, sesuai smart goal yang akan dicapai
  4. Mengaktifkan dan menyingkronkan semua media Sosial Tim untuk mendukung aktivitas utama Tim di website

 

Peer Assessment

 

Peer Assessment atau penilaian sejawat adalah penilaian yang dilakukan antar anggota tim. Ini pun termasuk tugas berat juga. Sebab sangat tidak mudah menunjukkan kesalahan yang telah dilakukan teman atau sahabat kita sendiri, walaupun itu sebuah kebenaran dan tindakan tersebut diiringi saran perbaikan yang masuk akal.

Tetapi, bagaimanapun perasaan saya, proyek harus tetap dilanjutkan. Dan sungguh butuh kebesaran hati untuk menyampaikan kebenaran yang sedikit pahit ini. Meskipun semuanya terjadi, mungkin hanya akibat berbeda fokus yang ingin dikuatkan saja di antara kami.

Jadi tanpa mengurangi rasa hormat, saya memberikan peer review untuk masing-masing sahabat yang telah menemani dalam perjalanan menapaki kelas Bunda Salihah. InshaaAllah semua ada hikmahnya.

 

A. Hal Baik yang Sudah Dilakukan Selama ini

 

Banyak hal baik yang telah dilakukan sahabat-sahabat ini terhadap saya dan Blog Kemal. Semuanya hampir serupa, yaitu:

  1. Memberikan kontribusi saat berdiskusi
  2. Memberikan pilihan waktu online
  3. Memberikan komentar atau pendapat saat diskusi

 

B. Apa Momen-momen Membahagiakan Bersama Mereka

 

Sebenarnya ada beberapa momen Membahagiakan yang saya habiskan bersama mereka. Salah satunya ketika event Questival Kemerdekaan Bulan Agustus lalu. Sebab saat itu semua anggota tim masih ikut berkontribusi. Termasuk Mba Lintang yang akhirnya kena semprit Mantika karena bergabung dalam dua Tim

Namun, secara garis besar, beberapa momen membahagiakan bersama mereka adalah: ketika bisa berdiskusi bersama membahas sebuah tema terkait blog Kemal dan menghasilkan keputusan/kesepakatan. Dan semuanya terlibat secara aktif memberikan pendapatnya.

 

C. Apa kesalahan yang dilakukan?

 

Kesalahan yang dilakukan sebenarnya umum terjadi di setiap tim, yaitu terkait komitmen untuk berperan aktif atau berkontribusi dalam kegiatan Tim. Tetapi, kesalahan yang menjadi catatan buat saya adalah :

  1. Tidak mengomunikasikan kesulitan kontribusinya dalam Tim sehingga leader kebingungan mengenai komitmennya terhadap tim
  2. Tidak mengomunikasikan kesulitan yang dirasakan saat leader menyampaikan sebuah tema untuk dibahas. Sehingga leader tidak mengetahuinya dan tidak bisa membantu mencarikan solusi.

 

D. Pelajaran Apa yang Didapat

 

Banyak pelajaran penting yang didapat dari interaksi bersama dalam Tim Blog Kemal. Meskipun jarang dilakukan dan hanya sebatas diskusi WhatsApp. Tetapi tetap terjadi interaksi antar anggota Tim yang memperkaya kapasitas masing-masing anggota. Dan itu pelajaran berharga yang tidak semua orang mendapatkannya.

Selain itu ada poin penting lagi yang kami dapatkan di Blog Kemal yang hampir sama seperti yang terjadi dalam setiap organisasi yaitu tentang  “komunikasi tIm”. Yang mungkin merupakan peran leader untuk menjaga komunikasi ini tetap terjalin dengan baik.

Dan ini mungkin kesalahan saya juga sebagai seorang leader yang tidak bisa mengomunikasikannya dengan jelas terkait semua kegiatan tim yang saya usung. Sehingga teman-teman tidak merasa penting untuk terlibat dan berkontribusi dalam aktivitas tim.

 

E. Yang Diharapkan akan diperbaiki dalam perjalanan selanjutnya

 

Harapan tentang perbaikan yang akan dilakukan selanjutnya, mungkin tidak hanya berlaku di Blog Kemal, melainkan di setiap tim yang akan diikuti. Usul perbaikan itu di antaranya adalah:

  1. Memastikan komitmen untuk berkontribusi dalam setiap kegiatan Tim, setelah memutuskan bergabung.
  2. Mengomunikasikan kondisi apapun yang terjadi atau dirasakan, yang terkait dengan kontribusinya terhadap aktivitas Tim, supaya semuanya clear dan bisa bersama-sama mencari solusi terbaik.

 

Oh iya, sengaja template peer assessment tidak saya sajikan, karena akhirnya mereka memilih tidak melanjutkan proyek bersama Blog Kemal.

Anyway, itu tidak mengurangi semangat saya untuk melanjutkan proyek bersama Blog Kemal. Sebab tak ada gading yang tak retak, dan jelas tak ada manusia yang sempurna. Tetapi, kebesaran hati untuk mengakui kesalahan dan niat untuk melakukan perbaikan, adalah langkah terbaik yang bisa diambil. Dan itulah yang akan saya lakukan bersama Blog Kemal.

Semoga selanjutnya, ide optimasi blog yang diusung Blog Kemal untuk mengembangkan passion blogging dan menjadikan blog sebagai salah satu alternatif sumber penghasilan dengan berkarya dari rumah, akan bisa terwujud.

Nantikan wajah baru Blog Kemal dan aksi-aksi selanjutnya, ya. Semoga Allah SWT memberkahi setiap upaya kita semua. Aamiin …

 

 

 

Tags: , , , , , , , ,

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Leave a Reply